PRIORITAS, 17/12/24 (Tondano): Penjabat Bupati Minahasa, Noudy Tendean, mengimbau para pelaku usaha dan masyarakat umum untuk tidak menyuap atau menyogok aparat pemerintah demi mempermudah maupun mempercepat pelayanan publik.
Tendean menegaskan bahwa tugas utama aparat pemerintah adalah melayani masyarakat dengan baik dan profesional.
Hal tersebut disampaikan Noudy Tendean dalam acara Sosialisasi Anti Korupsi yang melibatkan legislatif, eksekutif, pelaku usaha, media massa, serta masyarakat umum. Acara ini berlangsung di ruang sidang Kantor DPRD Minahasa, Senin (16/12) siang.
Dalam sambutannya, Noudy Tendean menegaskan bahwa pemberantasan korupsi bukan hanya menjadi tugas pemerintah semata, melainkan membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh elemen, termasuk pelaku usaha, media massa, dan masyarakat umum, untuk membangun ekosistem yang bebas dari praktik korupsi.
“Saya mengapresiasi kehadiran masyarakat umum, pelaku usaha, dan media massa dalam kegiatan ini,” ungkap Tendean.
Tendean juga menambahkan bahwa kolaborasi lintas sektoral, seperti yang tercermin dalam sosialisasi ini, adalah langkah awal yang penting untuk menciptakan sinergi dalam upaya memerangi korupsi.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk mengedukasi seluruh pihak agar lebih memahami berbagai modus serta dampak korupsi.
Selain itu, Tendean mengajak semua pihak untuk menyadari pentingnya membangun kolaborasi dalam memberantas korupsi. Menurutnya, pemberantasan korupsi bukan hanya tentang kepatuhan pada aturan atau sekadar melaporkan pelanggaran, tetapi juga membangun fondasi moral yang kuat agar tidak tergoda melakukan tindakan korupsi.
“Kami berkomitmen untuk mendorong tata kelola pemerintahan yang baik. Salah satunya dengan memperkuat sistem pengawasan internal serta menerapkan teknologi informasi dalam pelayanan publik guna meminimalisir interaksi langsung yang bisa membuka peluang korupsi,” jelas Tendean dengan semangat kebersamaan, tekad yang kuat, dan kesadaran kolektif. (P-Adi Palit/bwl)