PRIORITAS, 16/12/24 (Jakarta): Philip Morris International yang terkenal dengan produksi rokoknya, antara lain bermerek Marlboro, mengambil langkah baru. Yakni, mendorong masyarakat berhenti merokok atau beralih ke produk alternatif yang lebih aman.
CEO Philip Morris International (PMI), Jacek Olczak, menyatakan, dunia ideal tanpa rokok merupakan tujuan yang patut diperjuangkan. Meskipun ia menyadari tidak semua perokok dapat sepenuhnya berhenti.
Pengenalan produk baru
Dalam acara Technovation 2024, PMI memamerkan produk inovatif seperti IQOS, tembakau yang dipanaskan tanpa proses pembakaran.
Produk ini diklaim mampu mengurangi hingga 95 persen zat berbahaya dibandingkan rokok biasa.
Diketahui, sejak diluncurkan pada 2014, IQOS telah tersedia di 92 negara, termasuk Indonesia, dengan lebih dari 30 juta pengguna. PMI mengalokasikan investasi sebesar US$12,5 miliar untuk pengembangan teknologi ini.
Konvensi WHO tak turunkan jumlah perokok
Jacek mengungkapkan, upaya pengendalian tembakau global, seperti Konvensi Kerangka Kerja WHO tentang Pengendalian Tembakau (WHO FCTC), belum efektif menurunkan jumlah perokok, seperti dilansir dari CNBC Indonesia.
Data WHO menunjukkan jumlah perokok dunia justru meningkat dari 721 juta pada 1980 menjadi 1,3 miliar pada 2023.
Sebagai solusi, PMI fokus pada pengembangan produk tembakau dengan risiko lebih rendah, menginvestasikan hingga US$ 1,5 miliar per tahun untuk riset dan inovasi.
Namun, Jacek menyesalkan adanya pembatasan terhadap produk seperti IQOS di beberapa negara, meskipun rokok konvensional tetap diizinkan dijual.
Keberhasilan strategi ini terlihat di Jepang, di mana lebih dari 50% konsumsi tembakau telah beralih ke produk bebas asap. Di Swedia, tingkat perokok turun hingga 5% karena penggunaan produk tembakau tanpa pembakaran.
Pada kuartal ketiga 2024, pendapatan produk bebas asap menyumbang 38% dari total pendapatan PMI, melampaui Marlboro untuk pertama kalinya.
PMI percaya, inovasi ini dapat menjadi langkah penting untuk mengurangi dampak buruk rokok, sambil memberikan alternatif yang lebih baik bagi perokok yang belum bisa berhenti sepenuhnya. (P-Gio R) —- Foto ilustrasi istimewa