PRIORITAS, 27/10/24 (San Fransisco, AS): Meski enggan menyebutnya auto pilot, sistem mengemudi tanpa sopir yang disebutnya full self-driving atau disebut juga sistem mengemudi otonom, pada dasarnya adalah sama. CEO Tesla, Elon Musk, yang terkenal dengan visi futuristiknya, secara lengkapnya menyatakan, “Model mobil dengan pengemudi akan segera berakhir dan menjadi masa lalu. Sebaliknya, kendaraan listrik otonom tanpa roda kemudi dan pedal rem akan menggantikan sistem tradisional.”
Sebetulnya, isu mobil dengan sistem “auto pliot” bukan barang baru di dunia otomotif. Namun, di tangan Elon Musk, isu ini menjadi hal sangat serius. Bagi dia, dunia berkendara seperti yang dikenal saat ini dianggap sedang menuju ujung jalan. “Sudah jelas bahwa masa depan adalah kendaraan listrik otonom,” ujar Musk, dilansir dari Fortune, Sabtu (26/10/24), seperti diwartakan Beritasatu.com.
Langkah besar Tesla menuju masa depan itu ditandai dengan peluncuran “Cybercab” dan “Robovan”, armada taksi dan van otonom yang diperkenalkan awal bulan ini. Meski awalnya sempat menuai kritik karena hanya diuji di jalur tertutup, Musk menyatakan kendaraan tersebut kini sudah diujicobakan oleh karyawan Tesla di jalan-jalan San Francisco, Amerika Serikat.
Musk menegaskan, seluruh kendaraan Tesla di masa depan akan sepenuhnya otonom. Dari tujuh juta unit mobil Tesla yang kini ada di jalan, sebagian besar sudah dirancang agar bisa menjadi kendaraan tanpa pengemudi dengan pembaruan perangkat lunak full self-driving (FSD). (P-ht)