PRIORITAS, 11/10/24 (Jakarta): Nasib sial dicurangi wasit kembali menimpa Timnas Indonesia. Kali ini melawan Bahrain yang berhasil imbang 2-2.
Karena itu, PSSI menegaskan pihaknya akan melayangkan surat protes resmi kepada Federasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait kepemimpinan wasit dalam laga Indonesia vs Bahrain.
Diketahui, wasit asal Oman yang memimpin laga Indonesia vs Bahrain, Ahmed Al Kaf menjadi sorotan akibat melakukan banyak kontroversi selama laga tandang di Bahrain National Stadium itu berlangsung, Kamis (10/10/24) tadi malam.
Disebutkan, sederet kontroversi oleh sang wasit sangat merugikan Indonesia yang sebenarnya sudah dapat dikatakan menang dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia itu.
Membiarkan waktu pertandingan molor
Dilaporkan, salah satu kontroversi dari wasit Al Kaf yang sangat merugikan Indonesia ialah memberikan tambahan waktu sebanyak enam menit pada babak kedua. Namun, waktu pertandingan justru molor sampai 100 menit sehingga Bahrain seakan mendapat kesempatan baru untuk menciptakan angka 2-2 di papan skor.
Akibat waktu pertandingan yang molor membuat Mohamed Marhoon kembali menciptakan gol pada menit ke-90+9. Gol ini merupakan puncak dari kontroversi wasit Al Kaf karena membiarkan hal tersebut sah, padahal masa injury time sudah habis pada menit ke-90+6.
Bukan hanya itu, wasit berusia 41 tahun itu juga kerap memberikan keuntungan bagi sang tuan rumah berupa hadiah pelanggaran yang tak semestinya diberikan. Sang wasit juga sempat tak berikan tendangan bebas bagi Indonesia saat Bahrain melakukan pelanggaran.
Karena itu, atas kontroversi tersebut, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga menegaskan, pihaknya bakal melayangkan surat protes resmi kepada AFC. Pasalnya, keputusan-keputusan selama di lapangan hijau itu sangat merugikan Indonesia yang seharusnya secara resmi bisa mendapat tambahan tiga poin.
“Ya, kita kirim surat protes,” kata Arya usai pertandingan, dikutip CNBCIndonesia.com dari CNN Indonesia, Jumat (11/10/24).
Kecewa dengan kepemimpinan wasit
Selanjutnya Arya mengungkapkan, pihaknya sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit Al Kaf yang seakan sengaja menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol.
“Kami sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. (Wasit diduga) Seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol,” ujar Arya.
Terpisah, pelatih Indonesia Shin Tae-yong (STY) pun turut menyoroti wasit Al Kaf yang merugikan timnas asuhannya. STY menyebut, AFC harus melakukan evaluasi terkait kepemimpinan wasit jika ingin federasi maju.
“Kedua tim melakukan yang terbaik sampai wasit meniupkan peluit panjang,” kata Shin Tae-yong, dikutip dari laman resmi PSSI.
“Akan tetapi, saya harus memastikan kembali terkait dengan keputusan-keputusan wasit di pertandingan tadi. Bila AFC ingin semakin maju, maka keputusan dan kepemimpinan wasit juga perlu diperbaiki,” lanjutnya.
Namun, meskipun mengaku kesal dengan wasit, Shin Tae-yong mengapresiasi kerja keras para anak asuhnya yang telah berjuang sampai peluit panjang ditiup oleh Al Kaf sehingga mampu meraup satu poin.
“Soal tambahan waktu yang seharusnya enam menit tetapi menjadi lebih dari sembilan menit dan keputusan-keputusan wasit yang menurut saya bias, saya rasa semua orang bisa memahami kenapa para pemain kami kesal dengan keputusan-keputusan tersebut,” ujar STY, sang juru taktik asal Korea Selatan ini. (P-jr) — foto ilustrasi istimewa