30.4 C
Jakarta
Thursday, July 10, 2025

    Tujuh rekor PON tercipta di arena kolam renang hari kedua perlombaan di Medan

    Terkait

    PRIORITAS, 16/9/24 (Medan): Para atlet renang Indonesia yang mengawali daerahnya masing-masing menunjukkan prestasi yang luar biasa di arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh- Sumatera Utara 2024.

    Baru hari kedua digelar perlombaan, sebanyak tujuh pemecahan rekor PON tercipta.

    Di hari pertama sebanyak 5 rekor PON, sedangkan pada hari kedua, Minggu (15/9/24) dua lagi tercipta rekor PON.

    Dua rekor terjadi di Kolam Renang Selayang, Medan, Sumatera Utara, Minggu (15/9/24). Pertama, perenang Jawa Timur Izzy Dwifaiva Hefrisyanthi kembali tampil mengesankan pada nomor 800 meter gaya bebas putri dengan waktu 8 menit 59,41 detik.

    Catatan waktu tersebut sekaligus memecahkan rekor PON milik kompatriotnya Adinda Larasati Dewi Kirana di PON XX/2021 Papua dengan 8 menit 59,78 detik.

    Izzy mengalahkan Adinda Larasati yang kali ini harus puas dengan perak usai membukukan 9 menit 13,94 detik. Adapun perunggu menjadi milik Prada Hanan Farmadini (Jawa Barat) dengan waktu 9 menit 19,78 detik.

    “Latihan saya selama bertahun-tahun akhirnya membuahkan hasil. Tetapi, tidak ada kata puas untuk prestasi. Masih ada kesempatan menambah medali emas di sini. Saya juga ingin kejar SEA Games, Asian Games, dan kalau bisa Olimpiade,” ujar Izzy seperti dilansir Antàra.

    Selain nomor 800 meter gaya bebas putri, pemecahan rekor PON juga terjadi pada nomor 4×200 meter gaya bebas estafet putra.

    DKI Jakarta melalui Putra M Randa, Nicholas Karel Subagyo, Dwiki Anugrah, dan Joe Aditya Wijaya Kurniawan sukses mencatatkan waktu 7 menit 34,78 detik.

    Hasil tersebut mempertajam rekor PON yang diciptakan tim DKI pada PON XX/2021 Papua dengan 7 menit 38,31 detik.

    DKI Jakarta mengalahkan Jawa Timur yang menurunkan Liquor Harrison Andoko, Reyhan Ardhinata, Agung Sulaksono Putro, dan Moch. Akbar Putra Taufik yang berada di urutan kedua dengan 7 menit 40,31 detik.

    Perunggu menjadi milik Jawa Barat dengan komposisi Aflah Fadlan Prawira, Reza Bayu Prasetyo, Muhammad Zidane, Erick Ahmad Fathoni. Mereka mencatatkan waktu 7 menit 40,59 detik.

    Sehari sebelumnya, tercatat ada lima pemecahan rekor PON pada pesta olahraga terbesar edisi ke-21 tersebut.

    Perenang DKI Jakarta Nicholas Karel Subagyo yang turun pada nomor 400 meter gaya bebas putra membukukan waktu 3 menit 56,40 detik. Catatan waktu tersebut menjadi rekor baru PON yang sebelumnya milik Aflah Fadlan Prawira (Jawa Barat) yang mencatatkannya PON 2021 Papua dengan 3 menit 56,69 detik.

    Kemudian giliran perenang Sumatera Utara Felix Viktor Iberle yang finis terdepan di nomor 50 meter gaya dada putra 28,42 detik. Hasil tersebut sekaligus memecahkan rekor PON milik Gagarin Nathanies Yus ketika tampil di PON 2021 Papua dengan 28,34 detik.

    Pemecahan rekor PON juga terjadi di nomor 200 meter gaya punggung putra dan putri. Pada sektor putra, Farrel Armandio Tangkas dari Papua membukukan 2 menit 01,08 detik.

    Kemenangan ini sekaligus mempertahankan medali emas sekaligus mempertajam rekor PON miliknya saat tampil hadapan pendukung di PON 2021 Papua. Kala itu, dia membukukan 2 menit 01,94 detik.

    Sementara Adelia Chantika Aulia yang membela DKI menjadi yang tercepat pada nomor 200 meter gaya punggung putri dengan 2 menit 16,77 detik. Catatan waktu tersebut memecahkan rekor PON milik Nurul Fajar Fitriyati di PON 2021 Papua dengan 2 menit 19,78 detik.

    Terakhir pada hari pertama, Jawa Timur melalui Izzy Dwifaiva Hefrisyanthi, Partricia Yosita Hapsari, Ressa Kania Dewi, dan Adinda Larasati Dewi Kirana mencatatkan waktu 8 menit 26,88 detik di nomor 4×200 meter gaya bebas estafet putri.

    Hasil ini mempertajam rekor PON yang dicatatkan Jawa Timur pada nomor yang sama di PON 2021 Papua dengan 8 menit 28,94 detik. (P-/wr)—- foto ilustrasi istimewa

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini