PRIORITAS, 27/6/24 (Jakarta): Pada bulan Juli 2024 dipastikan tidak ada kenaikan tarif listrik.
Seperti diungkapkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, pemerintah tidak akan menaikkan tarif listrik selepas Juni 2024 ini.
Karena itu, tarif listrik untuk periode Juli-September masih akan tetap sama seperti yang berlaku saat ini.
“Kalau (tarif) listrik gak naik ya,” ungkap Arifin ditemui di Kantor Ditjen Migas, Jumat (28/6/24).
Penyesuaian tarif per tiga bulan
Sebagaimana diketahui, berdasarkan aturan yang ada, PT PLN (Persero) berhak melakukan penyesuaian tarif untuk 13 golongan pelanggan non subsidi setiap tiga bulan.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P Hutajulu mengungkapkan, pihaknya akan segera mengumumkan tarif listrik yang akan berlaku pada periode Juli 2024 mendatang,
“Ditunggu ya konferensi persnya. Akhir bulan Juni (2024),” ujar Jisman singkat kepada CNBC Indonesia, Senin (24/6/24).
Asal tahu saja, tarif listrik yang berlaku akan mengacu pada perubahan terhadap realisasi parameter ekonomi makro, yakni kurs, Indonesian Crude Price (ICP), inflasi, serta Harga Batu Bara Acuan (HBA).
Namun, salah satu komponen yang menentukan tarif listrik yakni kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), saat ini terus terdepresiasi. Bahkan, kurs rupiah melemah dan sempat menembus Rp16.400-an per US$. Berdasarkan data Revinitif, pada 21 Juni 2024, dolar sangat perkasa berada di level Rp16.445. (P-CNBCi/jr) — foto ilustrasi istimewa