PRIORITAS, 17/6/24 (Jakarta): Proses transisi penerintahan dari Presiden Joko Widodo kepada presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, tidak ada tantangan, akan berlangsung mulus.
Demikian Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, yang mengungkapkan tidak ada tantangan berarti dalam transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto tersebut.
“Tidak ada tantangan maupun kendala, transisinya smooth (mulus),” kata Muhadjir Effendy seusai menjalankan salat Iduladha di PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/6/24).
Kemudian, aat ditanya apakah ada kementerian yang memerlukan perhatian ekstra dalam proses transisi ini, Muhadjir menyatakan tidak ada yang perlu diperhatikan secara khusus.
Namun, ia juga menekankan dirinya tidak memiliki kapasitas untuk menjelaskan hal tersebut secara mendetil.
“Saya kira itu lebih baik ditanyakan langsung kepada presiden terpilih, Pak Prabowo,” ujarnya sambil tertawa.
Solid tuntaskan program pemerintah
Selanjutnya Muhadjir menambahkan saat ini Kabinet Indonesia Maju, dengan Prabowo termasuk di dalamnya sebagai menteri pertahanan, tetap solid menuntaskan program-program pemerintah di akhir masa kepemimpinan Presiden Jokowi.
Muhadjir menekankan, yang terpenting i
alah fokus bekerja dan tetap berkoordinasi dengan baik.
“Kemarin, dalam rapat kabinet, semua menteri sudah mengasumsikan 2025 nanti akan ada pemerintahan baru. Termasuk dalam pembahasan anggaran di Banggar (Badan Anggaran), kami juga sudah mengasumsikan hal tersebut,” tambah Muhadjir.
Tim Gugus Tugas Sinkronisasi
Diberitakan sebelumnya, presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, telah membentuk Tim Gugus Tugas Sinkronisasi.
Tim ini dipimpin oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
“Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran ini diminta oleh presiden terpilih (Prabowo) untuk melakukan sinkronisasi dengan kementerian-kementerian guna mempersiapkan pemerintahan setelah mereka dilantik pada 20 Oktober,” ujar Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi, Ahmad Muzani, di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat (31/5/24).
“Beliau (Prabowo) berharap proses sinkronisasi ini akan berjalan baik karena beliau ingin pada pemerintahan yang akan datang tidak akan memakan waktu terlalu lama untuk proses transisi sehingga komunikasi, koordinasi dan sinkronisasi akan terjadi,” tambah Ahmad Muzani. (P-BST/jr) — foto ilustrasi istimewa