PRIORITAS, 15/6/24 (Jakarta): Masih muda, ketua partai, menteri, kaya lagi. Itulah Agus Hatimurti Yudhoyono.
Ya, dilapirkan, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini memiliki harta kekayaan senilai Rp116.530.289.450.
Ini dapat dilihat dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diserahkan pada Rabu (8/5/24).
Disebutkan, harta kekayaan AHY meningkat sebanyak Rp96.125.164.426 dari Rp20.405.125.024 berdasarkan LHKPN terakhir yang diserahkan pada Senin (3/10/16).
Sebab, pada 2016, AHY melaporkan harta kekayaan karena ia mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.
Berikut rincian harta kekayaan AHY
Harta kekayaan AHY terdiri dari tanah, bangunan, kendaraan berupa mobil dan motor, harta bergerak lainnya, surat berharga, dan kas dan setara kas.
AHY melaporkan LHKPN setelah ia dilantik menjadi Menteri ATR/Kepala BPN oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (21/2/24).
Suami Annisa Pohan tersebut menggantikan Hadi Tjahjanto yang diangkat menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Harta kekayaan AHY terdiri dari:
Tanah dan bangunan dengan total Rp35.348.295.000:
+ Bangunan seluas 90 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp1.548.295.000
+ Tanah dan bangunan seluas 669 m2/460 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp33.800.000.000.
Alat transportasi dan mesin dengan total Rp6.914.500.000:
+ Mobil Nissan NP300 NAV VL254WATDC tahun 2015 senilai Rp306.000.000
+ Mobil Mercedes Benz S450L (V222) AT CK tahun 2018 senilai Rp1.500.000.000
+ Mobil Lexus LX 570 4X4 AT tahun 2017 senilai Rp1.915.000.000
+ Mobil Mercedes Benz GLS4504MATX167ATCK tahun 2020 senilai Rp1.741.000.000
+ Mobil Wuling E230REV30KW3LV24X2A tahun 2022 senilai Rp185.000.000
+ Mobil Mercedes Benz V250 AVA LONG 4474 AT tahun 2022 senilai Rp1.203.000.000
+ Motor Vespa GTS150IGETSUPERSPORT tahun 2023 senilai Rp64.500.000
Harta bergerak lainnya dengan total Rp5.175.000.000:
+ Surat berharga dengan total Rp3.062.750.000 Kas
+ dan setara kas dengan total Rp65.730.390.551
Harta lainnya dengan total Rp299.353.899.
Alasan AHY mau jadi Menteri ATR/Kepala BPN
AHY yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Demokrat telah ditunjuk Presiden Joko Wudodo sebagai Menteri ATR/Kepala BPN setelah partainya bergabung dengan Pemerintahan Jokowi.
Sebagaimana dilansir dari Kompas.com, Sabtu (24/2/24), AHY mau menerima tawaran menjadi Menteri ATR/Kepala BPN karena dua alasan. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng.
Pertama, AHY mau menjadi Menteri ATR/Kepala BPN karena ia tidak menggusur siapapun dari posisi ini. Hadi yang sebelumnya menjabat Menteri ATR/Kepala BPN harus menanggalkan jabatannya karena ditunjuk menjadi Menko Polhukam menggantikan Mahfud MD yang maju sebagai calon wakil presiden 2024.
“Misalnya kalau di dalam kementerian lain kemudian kita masuk lalu ada yang digusur. Rasanya kurang enak,” ujar Andi.
Selain itu, AHY mau menjadi Menteri ATR/Kepala BPN karena posisi yang diberikan Jokowi bukanlah kementerian terkait politik.
Andi menilai, kementerian yang disodorkan kepada AHY memiliki fungsi yang lebih banyak kepada layanan masyarakat. (P-KPS/jr) — foto ilustrasi istimewa