26.7 C
Jakarta
Tuesday, June 17, 2025

    Era kartu ATM mulai berlalu, kini transaksi ‘online’ dengan ‘QR Code’

    Terkait

    PRIORITAS, 24/5/24 (Jakarta): Belakangan ini, tren transaksi menggunakan QRIS tumbuh pesat. Sejalan dengan itu, penggunaan kartu ATM dan transaksi menggunakan debit berkurang.

    Barusdn pihak Bank Indonesia (BI) kembali melaporkan, memang transaksi menggunakan QRIS tumbuh pesat secara tahunan (yoy) per April 2024.

    Disebutkan, pertumbuhan penggunaan QRIS mencapai 194,06 persen atau 48,9 juta pengguna dan jumlah merchant mencapai 31,86 juta.

    Hal ini semakin mempertegas tren masyarakat yang mulai beralih dari transaksi kartu, seperti debit ke transaksi online dengan QR Code.

    Penggunaan ATM berkurang

    Sebagaimana dikemukakan Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, hal ini menunjukan struktur industri sistem pembayaran tetap terjaga, baik dari sisi infrastruktur, kelancaran dan keandalan sistem.

    “Hal ini didukung kondisi likuiditas dan operasional yang memadai,” katanya dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur, dikutip, Rabu, (24/5/24).

    Perry melanjutkan, pertumbuhan transaksi QRIS terjadi seiring dengan berkurangnya penggunaan metode pembayaran lain, seperti kartu ATM dan debit. Per April 2024, kata dia, nominal transaksi pembayaran menggunakan kartu debit merosot 12,49 persen yoy atau mencapai Rp619,19 triliun.

    Selain itu, BI juga mencatat nominal transaksi perbankan digital sebanyak Rp5.340,9 triliun, naik 19,08 persen yoy. Kemudian transaksi uang elektronik meningkat 33,99 persen yoy atau mencapai Rp90,44 triliun.

    BI juga mengumumkan nominal transaksi kartu kredit naik 11,67 persen yoy mencapai Rp34,39 triliun. (P-CNBCi/jr) — foto ilustrasi istimewa

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini