31.3 C
Jakarta
Thursday, December 26, 2024
spot_img

    60 tim penyelamat dikerahkan, lokasi jatuhnya helikopter belum ditemukan

    Terkait

    PRIORITAS, 20/5/24 (Jakarta) : Pencarian helikopter jatuh yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi dilakukan secara intensif. Lebih dari 60 tim penyelamat diturunkan. Namun, tim penyelamat disebut belum menemukan lokasi jatuhnya helikopter tersebut.

    Dilansir AFP, Senin (20/5/2024) kantor berita IRNA melaporkan pencarian juga dilakukan dengan menggunakan anjing pencari dan drone yang dikirim ke kawasan hutan lindung pegunungan Dizmar dekat kota Varzaghan.

    Petugas Angkatan Darat, Garda Revolusi dan polisi bergabung dalam pencarian, kata pihak berwenang. Stasiun TV disebut menayangkan gambar tim Bulan Sabit Merah berjalan mendaki bukit di tengah kabut, dan barisan kendaraan tanggap darurat yang menunggu.

    Televisi pemerintah pertama kali melaporkan pada Minggu sore hari waktu setempat bahwa “Kecelakaan terjadi pada helikopter yang membawa presiden di wilayah Jolfa,”

    “Kondisi cuaca buruk dan kabut tebal menyulitkan tim penyelamat untuk mencapai lokasi kecelakaan,” kata salah satu penyiar, ketika upaya pencarian besar-besaran berlanjut hingga malam hari.

    Menteri Dalam Negeri Ahmad Vahidi mengatakan helikopter itu mendarat dengan keras. Pihaknya juga disebut sulit melakukan komunikasi. “Mendarat dengan keras saat cuaca buruk dan sulit menjalin komunikasi dengan pesawat tersebut,” tuturnya.

    Dia meminta masyarakat untuk menunggu informasi dari televisi pemerintah. Ia juga meminta agar warga tak mendengarkan saluran media asing yang dianggap Iran memusuhi republik Islam tersebut.

    Raisi sendiri disebut telah mengunjungi provinsi barat laut tersebut untuk meresmikan proyek bendungan bersama dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, di wilayah perbatasan. Helikopter yang membawa Presiden Raisi dan Menlu Iran tersebut dikabarkan jatuh saat melintasi daerah pegunungan yang berkabut tebal.

    Sementara, pencarian helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi terus dilakukan. Tim penyelamat disebut belum menemukan lokasi jatuhnya helikopter tersebut. Dilansir CNN, Senin (20/5/2024) belum ditemukannya titik lokasi heli ini disampaikan kepala Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran, Pir-Hossein Koulivand, kepada TV pemerintah Iran IRINN.

    Hal ini membantah pernyataan informasi yang beredar bahwa lokasi heli telah ditemukan. Diketahui sebelumnya, seorang komandan militer mengatakan lokasi pasti pesawat tersebut telah terdeteksi melalui sinyal dari helikopter dan telepon seluler seorang awak, menurut kantor berita negara IRNA.

    Kondisi cuaca buruk dan kabut tebal membuat pencarian lokasi jatuhnya pesawat menjadi sulit. Disebutkan, saat ini telah lewat jam 1 pagi waktu setempat di provinsi pegunungan yang terpencil.

    Dilansir AFP, lebih dari 60 tim penyelamat diturunkan. Kantor berita IRNA melaporkan pencarian juga dilakukan dengan menggunakan anjing pencari dan drone yang dikirim ke kawasan hutan lindung pegunungan Dizmar dekat kota Varzaghan.

    Petugas Angkatan Darat, Garda Revolusi dan polisi bergabung dalam pencarian, kata pihak berwenang. Stasiun TV disebut menayangkan gambar tim Bulan Sabit Merah berjalan mendaki bukit di tengah kabut, dan barisan kendaraan tanggap darurat yang menunggu. (P-DTK/wl)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini