27.1 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

    Tenis: Iga Swiatek terus melaju, Nadal tersingkir di Italia Open 

    Terkait

     

    PRIORITAS, 11/5/24 (Roma): Petenis nomor satu dunia dan pemegang dua kali juara Italia Open, Iga Swiatek terus melaju. Unggulan pertama itu,  memastikan tempat di babak keempat Italian Open setelah menang 6-3, 6-4 atas Yulia Putintseva, Sabtu (11/5/24),  usai bangkit dari ketertinggalan 1-4 pada  set kedua untuk memperpanjang rekor kemenangan beruntunnya menjadi delapan pertandingan.

     

     

    Sementara itu, Rafael Nadal harus tersingkir dari Italian Open. Petenis asal Spanyol itu menyerah 1-6, 3-6 kepada Hubert Hurkacz.

     

    Kekalahan dari unggulan ketujuh itu menimbulkan keraguan apakah ikon lapangan tanah liat tersebut akan bermain pada French Open mendatang, di mana dia telah mengoleksi 14 gelar.

     

    Nadal yang sudah berusia 37 tahun seperti dikutip AFP, menyatakan hanya akan bermain di Roland Garros jika merasa kompetitif setelah serangkaian cedera selama dua tahun terakhir yang membuatnya mendekam pada peringkat 305 dunia.

    swiatek berusaha lengkapi gelar

     

    Swiatek berusaha melengkapi gelar pertamanya di Madrid pekan lalu dengan trofi ketiga di Roma, yang akan membuatnya menjadi petenis ketiga yang juara di Roma dan Madrid dalam tahun yang sama.

     

    Swiatek satu langkah lebih dekat menuju tujuan itu dengan kemenangan keempatnya atas Putintseva yang semuanya terjadi dalam dua set langsung.

     

    Namun, pertandingan selama satu jam 46 menit itu merupakan kemenangan terberatnya. Putintseva berulang kali sukses memukul drop shot khasnya dan mempertahankan empat poin untuk memimpin 5-1 pada set kedua.

     

    “Dia lawan yang tangguh karena dia banyak mengubah ritme,” kata Swiatek  seperti dilaporkan WTA.

     

    Meskipun Putintseva merepotkan petenis peringkat satu dunia itu, pertandingan ini akhirnya menunjukkan  dominasi head-to-head Swiatek.

     

    “Saya hanya ingin tetap pada ‘permainan solid’ saya dan menyeimbangkan risikonya,” ujar Swiatek. “Saya pikir saya bisa melakukannya dengan baik.”

     

    Hanya dua petenis yang menjuarai Madrid dan Roma dalam tahun yang sama. Pada 2009, tahun pertama Madrid digelar pada level WTA 1000, Dinara Safina menyapu bersih kedua turnamen tersebut.

     

    Empat tahun kemudian, Serena Williams mengikuti jejak Safina. (P-/ANT/wr) —- foto ilustrasi istimewa

     

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -

    Terkini