Jakarta, 29/4/20 (SOLUSSInrws.com) – Menghadapi tantangan berat di garda depan dalam melawan Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19, rumah sakit umum pemerintah khususnya berperan besar. Namun, tak jarang dalam aksinya terkendala oleh kekurangan fasilitas maupun tenaga medis.
Nah, pihak swasta pun dalam konteks ini memiliki kesempatan berbagi dalam hal penyediaan sumberdaya dan pengetahuan, sebagai wujud kerja sama, solidaritas dan gotong royong di lapangan.
Disadari sepenuhnya, peningkatan jumlah kasus Covid-19 setiap hari yang kian cepat sangat membutuhkan peran kunci dalam deteksi awal. Yakni melalui testing yang cepat, baik antibody rapid test maupun Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) test.
Deteksi dini ini memungkinkan pemberian perawatan tepat waktu, khusus pada titik awal serangan Covid-19. Yaitu, sebelum serangan dasyat terjadi terhadap paru-paru. Pada akhirnya, deteksi dini dan tepat waktu akan meningkatkan angka kesembuhan dan mengurangi angka kematian.
Semangat solidaritas kebersamaan
Untuk itu, dengan semangat solidaritas kebersamaan dan sebagai bentuk dukungan bersama dalam melawan Covid-19 di Indonesia, khususnya Provinsi DKI Jakarta yang merupakan episentrum terdampak kasus virus corona terbesar saat ini, Kelompok RS Siloam (Siloam Hospitals Group) memberi penghargaan atas peran 32 RSU DKI Jakarta. Yakni, berinisiatif membagi alat dan fasilitas khusus pemeriksaan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, berupa 4.400 Swabs, VTM, test kits, dan PCR primers serta reagen.
Bantuan ini diserahkan secara simbolis pada Selasa (28/4/20) di Balai Kota DKI Jakarta oleh Wakil Direktur Utama Kelompok Siloam, Caroline Riady dan Direktur Siloam Dokter Grace Frelita kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, disaksikan Kepala Dinkes Provinsi DKI Jakarta, Dokter Widyastuti, MKM.
“Kerja sama seperti inilah yang dibutuhkan dalam spirit kebersamaan. Kami sungguh mengapresiasi prestasi pelayanan dan segala yang telah dikerjakan oleh Siloam diberbagai kota,” kata Anies, sebagaimana juga dilansir MANADOPOST.ID.
Kepala Dinkes Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti, MKM, pun menyambut dengan baik kerjasama ini. “Kami menghargai inisiatif dan kerja sama Kelompok Siloam sebagai salah satu penyedia layanan kesehatan, terutama di masa krusial ini. Kami berharap dukungan ini dapat membantu mengendalikan penyebaran Covid-19 dengan dilakukannya tes kepada lebih banyak pihak khususnya terhadap kelompok ibu sedang hamil. Apabila ada tindakan medis yang diperlukan pasca tes, akan dapat segera dilakukan dan dengan demikian dapat memutus rantai penyebaran COVID-19.” tuturnya.
Wadirut Siloam, Caroline Riady mengatakanm kunci dari upaya melawan Covid-19 ialah testing dengan cepat, luas dan efektif. “Dengan demikian bisa diambil keputusan tepat waktu untuk mengisolasi dan merawat pasien, serta dengan cepat melakukan kontak tracing untuk menurunkan dan memutuskan rasio penularan. Akibatnya juga lebih menjamin keselamatan dan keamanan para dokter, perawat dan pekerja medis di rumah sakit dan fasilitas kesehatan,” katanya.
Siloam, lanjutnya, terus mengupayakan diri siap mendukung misi dan program pemerintah dalam usaha bersama melawan Covid-19.
Ditambahkan Direktur Siloam Dokter Grace Frelita, dalam mendukung pemerintah menangani Covid-19 ini, Siloam telah meningkatkan 30 persen dalam kapasitas jumlah tempat tidur dan sepenuhnya mengoperasikan tiga RS rujukan khusus Covid-19. Yaitu, RS Siloam Mampang (415 TT), RS Siloam Kelapa Dua (215 TT), dan RS Siloam Pall Dua (145 TT), masing masing di Jakarta, Tangerang serta Manado.
“Selain itu, laboratorium RS Siloam juga mendukung dorongan pemerintah meningkatkan kapasitas RT-PCR Testing dengan menjalankan empat mesin PCR dengan kapasitas berjalan 288 patient-cases atau 576 sampel pasien per hari dengan tujuan utama testing para dokter, perawat dan pekerja medis dilapangan,” demikian Dokter Grace Frelita. (S-r/MP/jr — Foto Ilustrasi Istimewa)
