29.2 C
Jakarta
Friday, December 27, 2024
spot_img

    Jutaan Avigan dan Klorokuin dipesan, RS Khusus Pulau Galang rampung akhir Maret, RS Darurat Wisma Atlet beroperasi

    Terkait

    Jakarta, 20/3/20 (SOLUSSInews.com) – Memang hingga kini belum ditemukan antivirus yang bisa menyembuhkan penyakit karena virus corona atau Covid-19. Namun ada dua jenis obat yang dapat membantu kesembuhan pasien positif terinfeksi corona, yakni Avigan dan Klorokuin.

    Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah telah menyiapkan kedua jenis obat tersebut untuk membantu kesembuhan pasien positif terinfeksi corona.

    “Sampai sekarang belum ditemukan (antivirus corona). Tetapi, berdasarkan hasil riset dan pengalaman dari beberapa negara, maka pemerintah juga menyiapkan obat itu agar bisa digunakan untuk mengobatk pasien yang terinfeksi Covid-19 ini sesuai dengan resep dokter,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (20/3/20).

    Saat ini, lanjut Jokowi, pemerintah telah mendatangkan Avigan sebanyak 5.000 butir dan dalam proses pemesanan sebanyak dua juta butir. Sedangkan untuk Klorokuin, pemerintah telah memesan sebanyak tiga juta butir.

    “Obat ini sudah dicoba oleh satu, dua, tiga negara. Dan memberikan kesembuhan, yaitu Avigan. Kita telah mendatangkan 5.000, akan kita coba dalam proses pemesanan dua juta. Kemudian yang kedua Klorokuin, ini kita telah siap tiga juta,” jelas Jokowi.

    Tidak hanya itu, untuk mencukupi kebutuhan kedua jenis obat ini, Jokowi juga telah meminta kepada BUMN yang bergerak di bidang farmasi agar dapat memperbanyak produksi kedua jenis obat ini.

    “Saya sudah minta kepada BUMN farmasi yang memproduksi ini utuk memperbanyak produksinya,” ujar Jokowi.

    Nantinya, obat-obat tersebut akan diberikan kepada pasien yang membutuhkan melalui dokter keliling dari rumah ke rumah, melalui rumah sakit dan Puskesmas di kawasan terinfeksi.

    “Obat tersebut akan sampai kepada pasien yang membutuhkan melalui dokter keliling dari rumah ke rumah, melalui rumah sakit dan puskesmas di kawasan yang terinfeksi,” jelas Jokowi.

    Penyediaan obat untuk kesembuhan pasien terinfeksi corona ini merupakan bukti pemerintah tidak tinggal diam dalam menangani Covid-19.

    “Kecepatan ini yang saya sampaikan bahwa kita tidak diam. Tapi mencari hal-hal informasi apa yang bisa agar dapat meyelesaikan covid-19 ini,” tegasnya.

    Rumah Sakit khusus

    Presiden Jokowi juga memastikan pembangunan Rumah Sakit (RS) Khusus Penyakit Infeksi di Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan segera rampung pada akhir Maret 2020, tepatnya Sabtu (28/3/20).

    RS Khusus Penyakit Infeksi yang dibangun di eks kamp pengungsi Vietnam ini, nantinya akan dijadikan tempat karantina, observasi dan isolasi pasien positif terinfeksi virus corona.

    Jokowi Pastikan RS Khusus di Pulau Galang Rampung Akhir Maret
    Joko Widodo. (Foto: Antara)

    “Pulau Sebaru Kecil dan Pulau Galang juga disiapkan untuk tempat karantina, observasi dan isolasi. Untuk Pulau Galang akan selesai Sabtu, 28 Maret,” kata Jokowi saat menggelar konferensi pers melalui live streaming di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (20/3/20).

    Seperti diketahui, keberadaan eks Kamp Pengungsi Vietnam yang dijadikan RS Khusus Penyakit Infeksi, lokasinya sangat strategis. Karena jaraknya relatif dekat dengan Bandara Hang Nadim Batam, sekitar satu jam 15 menit. Tidak hanya itu, Bandara Hang Nadim cukup luas sehingga bisa menampung pesawat berbadan besar maupun kecil. Lalu, lokasinya juga dekat dengan dua negara tetangga, Malaysia dan Singapura.

    Selain lokasinya sangat strategis, eks Kamp Pengungsi Vietnam ini mempunyai dua keunggulan. Pertama, memiliki fasilitas untuk observasi atau karantina; dan kedua, memiliki fasilitas untuk isolasi untuk pengobatan terhadap pasien yang terpapar virus. Dua fasilitas ini sangat tepat untuk digunakan dalam penanganan pasien positif virus corona.

    Untuk kamar isolasi di sana ada sebanyak 50 kamar bertekanan negatif dan dilengkapi filter Hepa serta oksigen yang terpasang secara sentral. Dari jumlah tersebut, sebanyak 30 kamar digunakan untuk non-ICU. Dan 20 kamar digunakan untuk ICU.

    Kemudian, daya tampung dari RS Khusus Penyakit Infeksi ini bisa mencapai 1.000 pasien dengan ratusan kamar rawat inap.

    Nantinya, keberadaan RS khusus ini tidak hanya menangani pasien positif virus corona saja, melainkan penyakit infeksi atau penyakit menular lainnya. Juga akan dilengkapi dengan fasilitas rontgen, laboratorium, apotek serta rumah dinas dokter dan perawat, plus fasililtas pendukung lannya.

    Wisma Atlet beroperasi

    Selain itu, Presiden Joko Widodo memastikan Wisma Atlet sudah dapat dijadikan sebagai rumah sakit (RS) Darurat Covid-19 besok, Sabtu (21/3/20).

    “Wisma Atlet Kemayoran siap dijadikan RS Darurat Covid-19 dan juga sebagai rumah isolasi pada nanti Sabtu malam, 21 Maret 2020,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (20/3/20).

    Besok, Wisma Atlet Sudah Siap Dijadikan RS Darurat Covid-19
    Pekerja di kawasan Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Jumat (20/3/2020). Presiden Joko Widodo menyatakan pemerintah telah menyiapkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai rumah sakit darurat penanganan virus corona (Covid-19). Rencananya Wisma Atlet juga akan menjadi rumah isolasi bagi pasien covid-19 mulai Sabtu (21/3/2020). (Foto: BeritaSatu Photo)

    Selain itu, untuk daerah-daerah lainnya, Jokowi mengungkapkan pemerintah juga sedang mempersiapkan infrastruktur-infrastruktur pendukung, yaitu rumah isolasi dan rumah sakit.

    “Iya saya melihat bahwa daerah telah menyiapkan rumah sakit,” ujar Jokowi.

    Kemudian, kapasitas rumah sakit rujukan akan terus ditingkatkan dan ditambah, baik dari sisi ruang, peralatan, obat, dan sumber daya manusia (SDM).

    Rumah Sakit TNI, Rumah SAakit Polri, dan Rumah Sakit BUMN yang ada di daerah-daerah terinfeksi juga telah disiapkan sebagai rumah sakit Covid-19.

    Rumah sakit swasta juga akan diajak serta untuk berpartisipasi dan ditingkatkan kemampuannya. Antars lain dari Siloam Hospitals Group.

    “Tetapi saya juga sudah sampaikan ke Mendagri untuk menyiapkan gedung-gedung yang mungkin bisa dipakai karantina, isolasi apabila RS tidak mencukupi. Saya kira daerah mencukupi dan memiliki tempat-tempat diklat yang banyak. Saya rasa bisa dipakai untuk itu,” ungkap Presiden Jokowi. (S-BS/r)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini