31.3 C
Jakarta
Thursday, December 26, 2024
spot_img

    Sebanyak 18 kecamatan di Cianjur dilanda bencana alam, 2.760 jiwa terimbas

    Terkait

    PRIORITAS, 8/12/24 (Jakarta): Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Cianjur telah memperbarui data terkait dampak bencana alam seperti pergerakan tanah, banjir, dan longsor melanda wilayah selatan Kabupaten Cianjur.

    Asep Kusmana Wijaya, Kepala Pelaksana BPBD Cianjur, mengatakan, bencana ini mempengaruhi 2.760 orang di 18 kecamatan. Sementara itu, jumlah pengungsi yang tersebar di sembilan kecamatan mencapai 777 orang.

    “Kami juga mencatat tiga korban meninggal dunia dan satu orang mengalami luka-luka. Data ini akan diperbarui setiap hari pada pukul 19.00 WIB,” ucap Asep, Minggu (8/12/24) dikutip dari Beritasatu.com.

    Dia menyebutkan, para pengungsi tersebar di sembilan kecamatan, termasuk Pagelaran, Tanggeung, Pasirkuda, Cibinong, Agrabinta, Leles, Takokak, Kadupandak, dan Sindangbarang.

    “Sebagian besar warga mengungsi ke rumah kerabat, aula desa, serta posyandu yang dianggap aman dari ancaman bencana,” katanya.

    Mengakibatkan kerusakan serius pada infrastruktur

    Bencana alam di Cianjur mengakibatkan kerusakan serius pada infrastruktur. BPBD melaporkan 439 rumah mengalami kerusakan, 357 rumah berada dalam ancaman, dan 484 rumah terendam banjir. Sementara itu, untuk data terkait fasilitas pendidikan, BPBD masih melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur.

    “Untuk rumah yang terdampak, pendataan masih terus dilakukan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim). Saat ini, warga yang rumahnya sempat terendam banjir beberapa hari lalu sudah kembali untuk membersihkan rumah mereka,” ucapnya.

    Saat ini, BPBD Cianjur bersama berbagai instansi terkait masih aktif melakukan upaya penanggulangan, seperti memberikan bantuan logistik dan menjaga keselamatan warga di area yang terdampak. Tim juga tetap waspada untuk menghadapi kemungkinan bencana alam tambahan akibat cuaca ekstrem masih terjadi di Cianjur.

    “Kami akan terus memantau situasi dan memberikan informasi terbaru agar penanganan berjalan efektif,” ucap Asep.

    Bencana alam di Cianjur melanda 18 kecamatan, termasuk Agrabinta, Campaka, Campakamulya, Cibeber, Cibinong, Cijati, Kadupandak, Leles, Naringgul, Pasirkuda, Sindangbarang, Sukanagara, Takokak, Tanggeung, Cilaku, Pagelaran, Cikalongkulon, dan Cikadu. (P-Zamir)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini