32.7 C
Jakarta
Thursday, July 10, 2025

    Zohran Mamdani ungguli Andrew Cuomo bikin Trump murka

    Terkait

    PRIORITAS, 26/6/25 (New York): Zohran Mamdani mencetak sejarah dengan memenangi pemilihan pendahuluan Partai Demokrat untuk calon wali kota New York, mengalahkan Andrew Cuomo.

    Namun, kemenangan itu langsung disambut kritik tajam dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    “Zohran Mamdani, seorang 100 persen komunis gila, baru saja menang pemilihan primary Demokrat dan dalam perjalanannya menjadi wali kota (New York),” kata Trump melalui Truth Social, Rabu (25/6/2025) malam waktu setempat.

    Trump tak hanya menyerang ideologi Mamdani, tetapi juga menyinggung aspek personal.

    “Penampilannya sangat buruk, suaranya menyakitkan didengar, dan dia tidak terlalu pintar,” lanjut Trump, tanpa menyebut alasan spesifik.

    Pernyataan pedas Trump itu langsung memicu perdebatan publik. Mamdani dikenal luas sebagai politikus Muslim keturunan India yang aktif menyuarakan isu imigrasi, Palestina, serta ketimpangan ekonomi.

    Unggul mutlak

    Dengan 93 persen suara masuk, Mamdani meraih 43,5 persen suara, jauh di atas Andrew Cuomo yang hanya mencatatkan 36,4 persen. Kemenangan ini memastikan Mamdani sebagai calon wali kota dari Partai Demokrat untuk pemilihan umum 5 November 2025.

    Seperti dikutip dari Beritasatu.com, Kamis (26/6/25), kampanyenya menggugah pemilih muda dan progresif, terutama di wilayah Queens tempat ia menjabat anggota Majelis Negara Bagian sejak 2021.

    Selama kampanye, Mamdani menawarkan program berbasis keadilan sosial seperti transportasi bus gratis, toko bahan pokok milik kota, dan pembekuan kenaikan sewa.

    Ia juga mendorong pajak tambahan senilai US$10 miliar kepada konglomerat dan pelaku bisnis besar—kebijakan yang digemari pemilih kiri namun memicu kecaman dari kubu konservatif.

    Selain kebijakan domestik, Mamdani aktif mengampanyekan gerakan boikot terhadap Israel. Ia bahkan menyatakan dukungan terhadap upaya Mahkamah Pidana Internasional (ICC) untuk menangkap PM Israel Benjamin Netanyahu.

    “Saya akan pastikan surat perintah penangkapan dari ICC ditegakkan jika Netanyahu menginjakkan kaki di New York,” ujar Mamdani dalam debat internal Partai Demokrat bulan lalu, dilansir The Intercept.

    Pernyataan itu menuai kecaman dari kelompok pro-Israel di AS, namun semakin memperkuat citranya di kalangan pendukung hak-hak Palestina. (P-Khalied Malvino)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini