PRIORITAS, 9/11/24 (Los Angeles): The Beatles, band legendaris dunia, telah dinominasikan untuk dua Grammy, hampir 50 tahun setelah band tersebut resmi bubar.
Ya, dilaporkan The Verge pada Sabtu (9/11/24) waktu setempat, lagu terakhir mereka berjudul “Now and Then,” direstorasi tahun lalu dengan bantuan kecerdasan artifisial (AI) dan sekarang masuk nominasi untuk kategori rekaman tahun ini bersama dengan Beyoncé, Charlie XCX, Billie Eilish, dan Taylor Swift.
Disebutkan, lagu ini juga dinominasikan untuk penampilan rock terbaik, bersaing dengan Green Day, Pearl Jam, dan The Black Keys.
Diketahui, dirilis pada bulan November 2023, “Now and Then” dimulai sebagai demo yang direkam oleh John Lennon pada akhir tahun 1970-an.
Dilansir Antara, rekaman ini, serta “Free As A Bird” dan “Real Love,” diberikan kepada tiga rekan band Lennon yang masih hidup pada tahun 90-an, dengan harapan untuk memasukkannya dalam proyek The Beatles Anthology.
Memisahkan instrumen dan vokal
Akan tetapi, “Now and Then” tidak pernah dirilis karena teknologi pada saat itu tidak dapat memisahkan vokal dan piano John untuk mendapatkan suara yang jernih.
Tetapi pada tahun 2021, pembuat film Peter Jackson dan tim suaranya berhasil memisahkan instrumen dan vokal dengan teknologi pembelajaran mesin, sehingga Paul McCartney dan Ringo Starr akhirnya dapat menyelesaikan lagu tersebut.
Kendati “Now and Then” diselesaikan menggunakan pembelajaran mesin, karya tersebut masih berada dalam batasan aturan Grammy terkait Artificial Inteligent (AI).
Dikatakan, pedoman saat ini menyatakan, “hanya kreator manusia yang memenuhi syarat untuk diajukan untuk dipertimbangkan, dinominasikan, atau memenangkan Penghargaan GRAMMY”, tetapi karya yang berisi elemen materi AI “memenuhi syarat dalam kategori yang berlaku”.
Memang sedikit aneh melihat “Now and Then” bersaing dengan musik modern seperti “Texas Hold ‘Em” milik Beyoncé, tetapi itu sudah lama dinantikan.
Yuk, kita lihat bagaimana Beatles tampil selama Grammy Awards 2025 yang berlangsung pada hari Minggu, 2 Februari 2025 nanti. (P-jr) — foto ilustrasi istimewa