PRIORITAS, 15/4/25 (Texas): Penyanyi pop Amerika Serikat, Katy Perry, mengaku mendapat energi kolektif, ketika ia berada di luar angkasa dalam penerbangan misi NS-31 New Shepard, bersama lima rekannya, hari Senin (14/4/25).
Penyanyi “Firework” itu lepas landas dari Texas Barat dengan roket Blue Origin, dan menjadi artis pertama yang bernyanyi di luar angkasa.
Ia sempat merasakan keadaan tanpa gravitasi (G-Zero) dan melayang di dalam pesawat yang berada sekitar 105 kilometer di luar orbit bumi.
Pada saat itu, Perry merasa begitu indah dan hebat alam semesta yang Tuhan ciptakan. Ia mengaku untuk pertama kalinya selama hidup, ia melihat bulan dan bumi yang begitu menakjubkan dari luar angkasa.
“Ini tentang dunia indah yang kita lihat di luar sana dan menghargainya.Ketika di luar sana saya merasa luar biasa alam semesta ini. Ini bukan tentang saya, ini tentang energi kolektif di sana. Saya mendapatkan energi”, kata Perry sesaat setelah mendarat di bumi, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari Sky News, dinihari Selasa (15/4/25).
Akan tulis lagu
Menurut Perry ia merasa sangat senang dan bahagia saat di luar angkasa. “Saya merasa sangat terhubung dengan cinta”, ujarnya.
Katy Perry sempat bernyanyi saat berada di luar angkasa. Ia melantunkan lagu karangan Luis Amstrong ‘‘What A Wonderfull World’ yang lirik-liriknya penuh dengan makna harapan dan optimisme tentang masa depan dunia.
Dia kemudian mengonfirmasi akan menulis lagu terkait penerbangan yang menakjubkan ke luar orbit bumi. Tidak disebutkan apa nanti judulnya, tapi Perry mengatakan liriknya pasti tentang pengalaman dirinya ketika berada di luar angkasa tersebut.
Sebagai rasa syukur selama penerbangan dan ke luar angkasa, Katy Perry mencium tanah setelah tiba kembali ke bumi.
Perry pergi ke luar angkasa bersama penulis Lauren Sanchez yang juga tunangan pemilik Blue Origin Jeff Bezos, jurnalis dan presenter TV Gayle King, aktivis hak-hak sipil Amanda Nguyen, mantan ilmuwan roket Aisha Bowe dan pembuat film Kerianne Flynn.
Dapat dukungan teman
Para kru yang dipenuhi bintang itu mendapat dukungan di darat dari keluarga dan teman-teman termasuk Kris Jenner, Khloe Kardashian dan Oprah Winfrey, yang mengatakan dia “tidak pernah lebih bangga” kepada temannya, King.
“Hanya ada satu waktu di mana semua wanita akan naik pesawat untuk pertama kalinya,” kata Oprah kepada temannya, saat mendesaknya untuk ikut dalam penerbangan itu, sambil mengatakan ia akan menyesal menolak kesempatan itu.
Para kru berada dalam kondisi tanpa bobot hanya selama empat menit setelah melewati garis Karman, batas setinggi 62 mil yang diakui secara internasional sebagai batas ruang angkasa.
Mereka terdengar berteriak saat mereka mulai merasa tidak berbobot, dan menyuruh satu sama lain untuk melihat pemandangan bulan yang luar biasa.
Perlu berbuat baik
Tiga parasut di kapsul mereka terbuka untuk membawa mereka kembali dengan selamat ke Bumi dan tepat sebelum mereka mendarat, bantalan udara meniupkan awan debu di gurun Texas barat, menghasilkan pendaratan yang tampak dramatis.
“Saya sangat gembira, dan saya akan sangat senang saat kita kembali turun,” kata King, seorang penerbang yang mengaku gugup sebelum lepas landas.
Saat keluar dari pesawat ulang-alik, pembawa acara TV itu mencium lantai dan berkata: “Terima kasih, Yesus”.
Dia mengatakan bahwa suasana di luar angkasa “anehnya sunyi”, dan hal itu mengingatkannya manusia perlu “berbuat lebih baik dan menjadi lebih baik di Bumi”.
Sementara Flyyn mengaku itu adalah pengalaman paling luar biasa dalam hidupnya. “Bisa berada di sana dan melihat kegelapan yang begitu luas di luar angkasa serta melihat ke bawah ke planet kita,” kata Flynn sambil menangis. “Bulan itu begitu indah dan aku merasa itu adalah hadiah istimewa hanya untukku,” tambahnya.(P-Jeffry W)
