PRIORITAS, 27/9/24 (Bandung): Politeknik Pariwisata NHI Bandung kembali mencetak lulusan pariwisata melalui wisuda ke-61 di Graha I Gede Ardike, Bandung, Jawa Barat, dan mengukuhkan sebanyak 610 wisudawan berkualitas yang siap berkontribusi memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) tanah air.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo yang hadir secara langsung dalam sambutannya mengapresiasi pencapaian para wisudawan yang telah berjuang hingga dapat menyelesaikan studinya di Poltekpar NHI Bandung.
“Momen pencapaian hari ini harus kalian ingat dan jadikan momen ini sebagai motivasi ke depan ketika adik-adik sekalian melangkah ke fase kehidupan berikutnya. Ingatlah bahwa di fase kehidupan di mana kalian sebagai pelajar, kalian telah berhasil melewati tantangan demi tantangan sampai hari ini berhasil lulus dengan membanggakan,” kata Wamenparekraf Angela, Kamis (26/9/2024).
Wamenparekraf Angela mengingatkan, sektor parekraf terus mengalami perubahan dan perkembangan. Teknologi juga mengambil peran yang begitu besar dalam sektor ini. Isu pariwisata berkelanjutan juga menjadi fokus utama dalam pengembangan ke depan.
“Dan Puji Tuhan sektor parekraf masih menjadi salah satu penyumbang terbesar devisa di Indonesia. Tahun 2023 sektor pariwisata telah berkontribusi sekitar 3,9 persen terhadap PDB Indonesia, ekonomi kreatif berhasil mencapai ekspor produk sebesar 23,96 miliar dolar,” ujar Angela.
Lebih lanjut, Angela mengungkapkan Indonesia juga telah berhasil naik 10 peringkat pada Travel and Tourism Development Index menjadi peringkat ke-22 dari total 119 negara berdasarkan laporan dari World Economic Forum.
Kemudian tingkat kepercayaan dan kepopuleran pariwisata Indonesia juga terus meningkat. Kunjungan wisatawan mancanegara semester I tahun 2024 sudah mencapai hampir 7 juta kunjungan. Angela optimistis dapat menutup tahun ini jauh lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Jadi kesimpulannya adik-adik sekalian berada pada sektor yang tepat, peluangnya begitu besar, tetapi tantangannya juga masih ada, karena dunia akan terus berubah,” kata Angela.
Angela berpesan kepada para wisudawan dan wisudawati walaupun menimba ilmu Poltelpar NHI Bandung sudah selesai, tapi perlu diingat bahwa proses belajar tidak akan pernah berhenti. Pengembangan karakter dan ilmu yang didapat selama mengenyam pendidikan di Poltekpar NHI Bandung dapat dibawa di dunia profesional tapi juga harus terus mengasah kemampuan diri.
“Saya harap para wisudawan dan wisudawati bisa terus menjadi kontributor yang signifikan untuk mengembangkan ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif. Dan turut berkontribusi untuk membuka lapangan kerja kita serta memberikan inovasi baru pada sektor parekraf,” kata Angela.
Direktur Utama Poltekpar NHI Bandung, Anwari Masatip, mengatakan Poltekpar NHI Bandung selama 62 tahun hadir di tengah masyarakat sebagai lembaga pendidikan yang terus berkomitmen untuk membentuk SDM pariwisata Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing unggul.
“Capaian prestasi yang telah diraih Poltekpar NHI Bandung menjadi bentuk komitmen kami dalam menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas,” kata Anwari.
Poltekpar NHI Bandung menjadi satu-satunya Politeknik Pariwisata di Indonesia yang memperoleh penilaian predikat “Unggul” pada Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.
Tidak hanya itu, Poltekpar NHI Bandung juga tercatat pada THE (Times Higher Education) dengan Urutan 1501 dari 1963 Perguruan Tinggi dari seluruh dunia berdasarkan Sustainable Development Goals.
“Ini adalah sebuah prestasi yang tidak bisa disepelekan dan tidak bisa dianggap remeh. Karena untuk memasuki peringkat ini butuh perjuangan dan persiapan bertahun-tahun yang telah dilaksanakan dan dilakukan oleh pimpinan-pimpinan yang terdahulu,” kata Anwari.
Anwari mengungkapkan saat ini Poltekpar NHI Bandung sedang berproses untuk memperoleh Global Sustainable Certification. Dalam rangka meningkatkan standardisasi mutu dan kualitas pendidikan, Poltekpar NHI Bandung pun sedang mempersiapkan sertifikasi ISO 21001:2018 dalam rangka penyelenggaraan pendidikan berstandar internasional.
Turut hadir Sekretaris Kemenparekraf/Sekretaris Utama Baparekraf (Sesmenparekraf/Sestama Baparekraf), Ni Wayan Giri Adnyani; Inspektur Utama Kemenparekraf/Baparekraf Bayu Aji; Pejabat Tinggi Madya dan Pratama Kemenparekraf/Baparekraf; para Direktur Poltekpar Kemenparekraf; para Mantan Ketua Poltekpar NHI Bandung; serta para tamu undangan. (P/bwl)
