26.3 C
Jakarta
Sunday, September 8, 2024

    Wisatawan yang bawa duit S$20.000 di Singapura bakal wajib lapor ‘online’

    Terkait

    PRIORITAS, 20/4/24 (Singapura): Pemerintah Singapura bakal wajibkan semua wisatawan yang memasuki atau meninggalkan negara itu dengan membawa uang tunai lebih dari S$20.000 (sekitar Rp238 juta) harus melapor secara online mulai 13 Mei 2024 mendatang.

    Selain uang tunai, mereka yang membawa cek perjalanan hingga wesel dengan nilai S$20.000 juga harus melapor.

    Saat ini, wisatawan diharuskan menyerahkan deklarasi mereka dalam bentuk cetak. Namun aturan ini akan dihentikan pada 13 Mei mendatang. “Untuk membuat deklarasi tersebut lebih sederhana dan nyaman, kami akan memindahkannya secara online,” kata Kepolisian Singapura (SPF) dalam siaran persnya, Jumat (19/4/24), seperti dilansir BeritaSatu.com.

    Memerangi aktivitas kriminal seperti pencucian uang

    Deklarasi tersebut, menurut SPF, membantu upaya Singapura untuk memerangi aktivitas kriminal seperti pencucian uang. Polisi menambahkan, persyaratan seperti itu umum dilakukan di banyak negara.

    Wisatawan yang gagal membuat pernyataan yang lengkap dan akurat mengenai uang tunai dan instrumen lainnya tersebut, dapat dipenjara hingga tiga tahun, atau denda hingga S$50.000 (Rp595 juta), bahkan bisa sanksi keduanya.

    Formulir deklarasi online yang baru akan tersedia di situs ‘web’ Immigration and Checkpoints Authority (ICA) atau aplikasi MyICA mulai 10 Mei.

    Wisatawan akan diminta untuk memberikan perinciannya, negara atau wilayah asal atau tujuan membawa uang tersebut, serta alasan mereka.

    Wisatawan yang tiba di Singapura dapat memilih “kirim pernyataan tunai” setelah mengisi Kartu Kedatangan Singapura secara online.

    Sesudah deklarasi berhasil diserahkan, wisatawan akan menerima email pengakuan yang dapat diberikan sebagai bukti kepada petugas ICA bila diperlukan di pos pemeriksaan.

    Wisatawan dapat mengajukan permohonan hingga tiga hari sebelum kedatangan atau keberangkatan dari Singapura. Mereka harus melengkapi deklarasinya sebelum tiba di pos pemeriksaan Singapura.

    Siapa pun yang membuat kesalahan dalam pernyataannya harus membatalkannya dan mengajukan yang baru secara online. Jika rencana perjalanan mereka berubah, mereka juga harus membatalkan pernyataan tersebut. (P-BS/jr) — foto ilustrasi istimewa

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    Terkini