PRIORITAS, 20/10/2025 (Tanjungpinang, Kepri): Pulau Penyengat dikenal sebagai tempat wisata yang memiliki sejarah para sastarawan dan tokoh-tokoh ulama zaman penjajah Belanda. Pemerintah Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), terus berupaya mengembangkan sektor pariwisata yang berfokus pada sejarah dan budaya, menjadikan Pulau Penyengat sebagai salah satu destinasi unggulan.
Pulau kecil ini berada sekitar 15 menit perjalanan kapal dari pusat kota Tanjungpinang, menyimpan kekayaan sejarah dan budaya Melayu yang masih terpelihara hingga saat ini.
Pulau Penyengat dikenal sebagai pusat peradaban Melayu pada abad ke-18 dan ke-19. Di pulau ini terdapat Masjid Raya Sultan Riau yang dibangun dengan campuran putih telur, kapur, dan pasir—menjadi simbol arsitektur Islam klasik yang unik dan menarik bagi pengunjung dari dalam maupun luar negeri.
Selain masjid, para wisatawan juga dapat mengunjungi berbagai situs bersejarah lainnya, seperti kompleks makam Raja Ali Haji, seorang pujangga terkemuka yang menulis Gurindam Dua Belas, serta benteng pertahanan Belanda dan bangunan kuno peninggalan kerajaan Melayu.
Untuk meningkatkan jumlah pengunjung, pemerintah daerah telah melaksanakan berbagai inisiatif seperti perbaikan infrastruktur pelabuhan, pelatihan bagi pemandu wisata setempat, serta digitalisasi informasi mengenai situs bersejarah dengan menambahkan kode QR di setiap lokasi wisata.
Di tahun 2025, Pulau Penyengat ditargetkan untuk masuk dalam Jejaring Kota Kreatif UNESCO dalam bidang budaya, dengan harapan dapat menarik lebih banyak wisatawan serta melestarikan warisan budaya lokal.
Masyarakat setempat juga terlibat dalam pengelolaan pariwisata melalui program desa wisata dan pelatihan ekonomi kreatif, seperti membuat suvenir khas, pertunjukan seni tradisional, dan kuliner lokal.
Dengan berbagai program tersebut, Pulau Penyengat kini menjadi kebanggaan masyarakat Tanjungpinang, Kepri, dan diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan ekonomi daerah melalui sektor pariwisata yang berkelanjutan. (P-Jeff K)
No Comments