27.2 C
Jakarta
Wednesday, July 2, 2025

    Waspada !!! Infeksi “Toxoplasma” picu krisis sperma pada pria

    Terkait

    PRIORITAS, 1/7/25 (Jakarta): Tingkat kesuburan pria dilaporkan terus menurun drastis sejak tahun 1940-an. Penurunan ini bukan hanya soal jumlah sperma, namun juga kualitasnya yang makin rendah dari waktu ke waktu.

    Sebuah analisis mengungkapkan, dari 1990 hingga 2019, angka infertilitas pria naik hampir 80 persen. Berbagai faktor diduga jadi penyebabnya, mulai dari obesitas, pola makan, hingga paparan lingkungan.

    Namun, ada satu faktor yang kerap luput diperhatikan, yakni infeksi parasit. Penyakit seperti gonore dan klamidia bisa berperan, tapi kini para ilmuwan mulai menyoroti Toxoplasma gondii.

    Parasit bersel satu itu lazim menyebar lewat kucing atau daging setengah matang. Sekali masuk ke tubuh manusia, Toxoplasma menetap sebagai kista dorman yang tersebar di otak, jantung, otot, bahkan organ reproduksi.

    Studi terbaru pada April 2025 mencatat kerusakan sperma secara ekstrem hanya dalam hitungan menit setelah kontak dengan parasit. Beberapa sperma bahkan langsung kehilangan kepala setelah lima menit.

    Hal ini jadi alarm serius bagi dunia kesehatan reproduksi pria. Temuan itu menunjukkan bagaimana dampak langsung dari Toxoplasma terhadap fungsi kesuburan.

    Efek Toxoplasma pada testis

    Bukti bahwa parasit menyerang organ reproduksi pria pertama kali muncul pada era 1980-an. Kala itu, pasien AIDS dilaporkan mengalami infeksi Toxoplasma di testis mereka.

    Meskipun awalnya hanya menyerang imun lemah, studi tikus menunjukkan, Toxoplasma bisa menembus testis dalam waktu singkat setelah infeksi. Artinya, siapa pun tetap berisiko.

    Sebuah studi di Praha pada 2021 menyebut 86 persen pria terinfeksi mengalami kelainan sperma. Bentuknya tak normal, geraknya lambat, bahkan tak mampu membuahi sel telur.

    Dua studi lain dari China memperkuat dugaan ini. Pria tak subur lebih sering positif Toxoplasma dibanding pria subur, dengan rasio hingga hampir tiga kali lipat.

    Namun, hubungan antara infeksi Toxoplasma dan infertilitas belum mutlak. Sejumlah studi menyebutkan efeknya bisa berbeda tergantung kekebalan tubuh dan faktor genetik masing-masing individu. (P-Khalied Malvino)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini