PRIORITAS, 3/12/24 (Jakarta): Warga yang sebelumnya tinggal di kolong jembatan Jelambar Baru secara resmi menerima kunci rumah susun di Rawa Buaya, Jakarta Barat hari Sabtu (30/11/24) lalu. Sebanyak 44 kepala keluarga, dengan total 139 jiwa, telah dipindahkan ke hunian baru mereka.
Dikutip hari Selasa (3/12/24) ini, kunci rumah susun diserahkan secara simbolis dalam acara yang dihadiri oleh Menteri PKP, Maruar Sirait, bersama Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, serta Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Diketahui, Sirait melakukan survei ditempat tinggal warga kolong jembatan Tomang, pada sabtu (30/11/24) lalu.
Ia melihat langsung lokasi Rusun Rawa Buaya yang diperuntukkan bagi warga kolong jembatan Jelambar Baru.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Marullah Matali, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan kepada warga Jakarta, sehingga mereka kini dapat tinggal di hunian layak setelah bertahun-tahun menetap di bawah kolong jembatan.
“Kami berterima kasih atas upayanya, sekarang mereka bisa masuk ke rusun yang disediakan pemerintah. Kami ingin satu tambahan layanan lagi. Tempat di kolong tol season city berharap kami dapat perhatian kementerian terkait, pekerjaan umum (PU) membangun sebagai fasilitas umum yang dapat dimanfaatkan oleh warga kami bukan permukiman,” ucap Marullah dikutip dari patrolinews.co.id.
Kemensos bantu meningkatkan ekonomi
Selanjutnya, Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, berjanji pihaknya akan terus membantu kebutuhan warga hingga mereka dapat hidup mandiri. Selain itu, Kemensos berencana memberikan berbagai pelatihan kepada warga untuk membantu meningkatkan kondisi ekonomi mereka.
“Kemensos akan membantu warga di sini sampai mandiri seperti pelatihan-pelatihan kerjasama dengan rusun dan sentra. Nanti biar sentra yang mengatur. Membantu permakanan, tempat tidur, dapur. Kemensos siap bersinergi untuk membantu warga-warga yang tinggal di kolong jembatan,” kata Agus.
Warga kolong jembatan Jelambar Baru menerima hunian baru tipe 36 yang dilengkapi dengan dua kamar tidur, kamar mandi, dan dapur. Sebagai tambahan, Dinas Sosial DKI Jakarta memberikan bantuan berupa kasur untuk melengkapi perabotan. (P-Zamir)
