Walikota Manado saat hadir pada acara The First Bapenda Award 2025 di Aula Serbaguna Kantor Walikota Manado, Selasa (15/7/25). Meimonews
PRIORITAS, 16/7/25 (Manado): Walikota Manado Andrei Angouw mengatakan, sekitar sepertiga dari APBD Kota Manado bersumber dari pajak daerah.
Untuk itu, Walikota menyatakan pentingnya peran pajak dalam pembangunan Kota Manado.
Mantan Ketua DPRD Sulut ini menjelaskan, penerimaan pajak terbesar berasal dari sektor konsumsi, seperti restoran, hotel, dan transaksi jual beli properti.
“Membayar pajak bukan hanya kewajiban, tetapi bentuk nyata kontribusi kita untuk Kota Manado,” ujar Walikota ketika saat hadir pada acara The First Bapenda Award 2025 yang diselenggarakan di Aula Serbaguna Kantor Walikota Manado, Selasa (15/7/25).
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Manado terus mendorong pertumbuhan ekonomi agar omzet pelaku usaha meningkat, karena dari sanalah potensi pajak juga berkembang.
“Jika penerimaan pajak meningkat, infrastruktur kota pun bisa dibangun lebih baik. Jalan, drainase, dan fasilitas umum lainnya bisa ditingkatkan. Infrastruktur yang baik akan menarik investor dan wisatawan, yang pada akhirnya mendorong kemajuan usaha masyarakat. Ini adalah siklus yang perlu kita jaga bersama,” paparnya.
Walikota menyatakan dukungannya terhadap digitalisasi sistem perpajakan yang saat ini mulai diterapkan, guna menciptakan sistem yang lebih transparan dan efisien.
Walikota mengajak semua pihak untuk taat membayar pajak demi kemajuan bersama. “Bayarlah pajak dengan baik. Karena pajak adalah untuk kita semua. Untuk Kota Manado yang lebih maju dan sejahtera,” ujarnya.
Dilansir Meimonews.com, turut hadir Wakil Walikota (Wawali) Manado Richard Sualang, Pj. Sekretaris Daerah Kota Manado Steaven Dandel, Kepala Bapenda Kota Manado Jefry Mongdong serta para pemenang Bapenda Award 2025 dan undangan. (P-*r/wr).
