32.6 C
Jakarta
Sunday, August 3, 2025

    Wali Kota Bekasi dukung penerapan wajib militer bagi pelajar yang bermasalah

    Terkait

    PRIORITAS, 1/5/25 (Jakarta): Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyatakan kesiapannya mendukung rencana penerapan wajib militer (wamil) bagi pelajar yang dianggap bermasalah. Ia menyebutkan, sejumlah tempat pelatihan telah disiapkan untuk mendukung pelaksanaan program ini.

    “Kalau di Bekasi ini sebetulnya juga ada beberapa tempat yang bisa dilakukan. Ada di Yonif Batalyon 202 dan juga ada Batalyon Armed,” kata Tri Adhianto pada Kamis (1/5/25).

    Tri menyebutkan, program wajib militer ini merupakan inisiatif dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dengan tujuan membekali anak-anak yang memerlukan pembinaan dengan pelatihan mengenai nilai-nilai kebangsaan, disiplin, serta penguatan mental dan psikologis.

    “Ya soal wamil tentu ini adalah menjadi kebijakan pak gubernur di dalam rangka kemudian untuk melakukan pelatihan pendidikan bagi anak-anak yang memang perlu dilakukan semangat, spirit tentang kebangsaan, tentang disiplin dan tentu tentang bagaimana berhubungan secara interaktif baik secara teman dengan keluarga dan juga kawan-kawan yang lain,” imbuhnya.

    Sarana pendidikan ke arah positif

    Ia menambahkan, program wajib militer bagi pelajar yang bermasalah diharapkan dapat menjadi sarana pendidikan yang membantu mereka kembali ke arah yang positif setelah sebelumnya terlibat dalam pergaulan yang kurang baik.

    “Jadi saya kira ada satu proses edukasi dalam rangka untuk kembalikan lagi terkait dengan pembinaan mental, psikologi, semangat, spirit buat anak-anak yang memang hari ini mungkin salah dalam bergaul, salah dalam memilih teman dan mudah-mudahan saya kira konsep yang kemudian nanti secara integrasi dengan TNI ini bisa dilakukan secara berkelanjutan,” tuturnya.

    Lebih lanjut Tri menilai, program ini membutuhkan inovasi dan evaluasi secara berkelanjutan, agar benar-benar mampu memberikan arah hidup yang lebih baik bagi para generasi muda.

    “Dan tentu yang lebih penting adalah bagaimana mengevaluasi dari satu proses upaya-upaya yang kemudian terus dilakukan dan ini saya kira perlu ada satu inovasi dan pak gubernur mengambil posisioning untuk memberikan kesempatan anak-anak untuk bisa kembali kepada tujuan hidup dan cita-cita dalam rangka untuk kehidupan dan kehidupan mereka pada masa yang akan datang,” ujarnya terkait wajib militer pelajar bermasalah. (P-*r/Zamir A)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini