PRIORITAS, 4/4/25 (Batam): Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra meminta warga Rempang menurunkan spanduk penolakan saat pejabat berkunjung.
Li Claudia yang juga Wakil Wali Kota Batam ini menyebut kehadiran spanduk membuat orang takut berkunjung. Ia pun mengancam program pemerintah tak diberikan ke Rempang jika protes berlanjut.
Pernyataannya ini pun spontan memicu kemarahan warga dan kritik dari WALHI Riau yang menyebut tindakan itu sebagai bentuk intimidasi.
Menurut WALHI, pelayanan publik adalah kewajiban negara, bukan hadiah.
Sementara Kepala BP Batam Amsakar Achmad menyebut pernyataan Li hanya candaan dan meminta tidak dibesar-besarkan. Amsakar Achmad mengatakan, pernyataan Li Cluadia hanya bercandaan belaka dan tidak perlu ditanggapi serius.
“Saya kira itu tidak usah dimaknai berlebihan, dia bercanda aja itu, jangan dimasukkan ke hati. Wajar masyarakat menyampaikan aspirasi,” kata Amsakar.
Ia juga menegaskan, beberapa kali Li Claudia memang sering bercanda tetapi nanti program pembangunan tetap dilaksanakan. (P-Jeff K)
