PRIORITAS, 22/7/25 (Likupang Barat): Warga di pesisir Pulau Talise, Likupang Barat, Minahasa Utara (Minut), menyampaikan protes terhadap personel Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI atas dugaan lambannya respons saat insiden kebakaran KM Barcelona V.
Ungkapan frustrasi itu terjadi saat seorang pria menghampiri petugas Bakamla RI yang berada di pinggir pantai, disaksikan puluhan warga lain yang berkumpul. Momen protes itu terekam dalam sebuah video viral di media sosial sejak Senin (21/7/25) malam.
Dalam tayangan video @lbj_jakarta yang dilihat Beritaprioritas, Selasa (22/7/25), warga menyayangkan keterlambatan petugas Bakamla Rdalam memberikan pertolongan langsung ke lokasi kapal yang terbakar.
Mereka menilai, sebagai institusi pengamanan laut, Bakamla seharusnya menjadi yang paling sigap dalam keadaan darurat. Reaksi publik ini muncul setelah informasi evakuasi korban kebanyakan dilakukan oleh nelayan lokal dan tim SAR gabungan.
“Nggak ada alasan untuk terlambat! Kalian kan tugasnya jelas,” ucap pria itu dengan tegas kepada anggota Bakamla RI.
Warga menyebut, keberadaan aparat negara tidak boleh sekadar simbolik, melainkan harus hadir dan bergerak nyata ketika nyawa manusia dipertaruhkan.
Pihak Bakamla RI belum memberikan pernyataan resmi terkait tudingan ini. Namun, sejumlah pihak berharap kejadian tersebut jadi evaluasi agar koordinasi dan kecepatan respons instansi laut ditingkatkan ke depannya. (P-Khalied Malvino)