27.6 C
Jakarta
Friday, July 11, 2025

    VBS Studios akan menjadi salah satu investor film “Agak Laen 2”, tayang Desember 2025

    Terkait

    PRIORITAS, 13/5/25 (Jakarta): Proses pembuatan sekuel “Agak Laen” diketahui telah memasuki tahap pra produksi. Muhadkly Acho masih menduduki posisi sutradara dan penulis skenario, sementara  Boris Bolir, Indra Jegel, Bene Dion, dan Oki Rengga kembali sebagai empat pemeran utama.

    Sekuel ini diproyeksikan tayang di bioskop Indonesia pada kuartal keempat tahun 2025 atau Desember. Ini akan menjadi salah satu line up andalan di akhir tahun ini.

    Diketahui, dalam film “Agak Laen 2”, selain Ernest Prakasa dan Dipa Andika dari rumah produksi Imajinari, akan masuk produser baru dari VBS Studios, Aaron Vebby Sun. Bagi Imajinari, “Agak Laen 2” akan mennadi film keempat setelah “Ngeri-ngeri Sedap”, “Jatuh Cinta seperti di Film-film”, dan “Agak Laen”.

    Sementara bagi VBS Studios, “Agak Laen 2” akan menjadi film kedua yang diproduksi setelah “Pinjam 100 The Movie” yang rilis awal April 2025. Menurut informasi, saat ini VBS Studios juga sedang mempersiapkan film selanjutnya dengan genre horror. VBS Studios juga akan menjadi investor untuk film-film lain di Indonesia.

    “Saya tertarik untuk masuk ke ‘Agak Laen 2’, alasannya adalah karena film ini memiliki alur yang ringan karena tidak perlu berpikir keras untuk dapat memahami film ini. Komedi yang dibawakan pun sangat mengundang tawa, bukan jokes yang berat namun celetukan dan gerak-gerik mereka dalam film ini membuat film tetap terasa lucu walaupun dalam situasi menyeramkan. Untuk skala film ‘Agak Laen’ tentu modal yang dikeluarkan tidak sedikit,” ucap Aaron Vebby Sun ynag biasa disapa Vebby.

    Alur cerita akan berubah

    Saat ditanya mengenai alur cerita dan total modal yang dikeluarkan untuk “Agak Laen 2″, Vebby mengatakan alur cerita akan berubah, sudah bukan di set pasar malam lagi dan untuk modal tidak murah. “Untuk alur cerita sangat berbeda ya dari ‘Agak Laen 1’, kita akan menambahkan suasana dan kejutan baru,” ujarnya. “Untuk modal di kisaran 40-50 milyar,” imbuhnya.

    Tentu saja ini menarik perhatian banyak penggemar, mengingat film sekuel pertama “Agak Laen” sukses besar dengan meraih 9,1 juta penonton, dan kisaran keuntungan di angka Rp227 miliar. Angka ini menjadikan “Agak Laen” sebagai film terlaris ketiga sepanjang masa di bioskop Indonesia setelah “KKN di Desa Penari” dan “Jumbo” yang baru saja rilis pada April 2025 lalu. (P-*r/Zamir A)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini