Perusahaan penerbangan nasional Garuda Indonesia bakal meningkatkan kualitas layanan kepada penumpang setelah mendapat suntikan dana dari Danantara. Banyak perbaikan akan dilakukan untyuk memuat Garuda Indonesia sehat. (Dok. Garuda Indonesia)PRIORITAS, 14/11/25 (Tangerang, Banten): Penumpang Garuda Indonesia bakal dimanja dengan adanya film baru yang dapat dinikmati saat terbang bersama perusahaan penerbangan ini. Selain itu, menu makanan juga akan ditingkatkan sehingga penumpang merasa lebih nyaman terbang bersama Garuda Indonesia.
Peningkatan layanan itu bisa terjadi setelah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menerima suntikan modal sebesar Rp23,67 triliun dari PT Danantara Asset Management (Persero).
Chief Operating Officer (COO) Danantara Indonesia, Dony Oskaria, mengatakan, suntikan tersebut bukan sekadar pendanaan, tetapi bagian dari transformasi menyeluruh yang akan berlangsung bertahap.
“Saya tidak hanya melihat sebagai suntikan karena kalau suntikan itu seolah-olah kita hanya memberikan dana kemudian lepas. Tapi ini komitmen kami adalah kita ingin melakukan transformasi terhadap Garuda Indonesia,” ujar Dony dalam konferensi pers di Gedung Manajemen Garuda Indonesia, Tangerang, Banten, Kamis (13/11/25, sebagimana dilansir dari CNN Indonesia.
Donny menjelaskan, tahap awal perbaikan difokuskan pada armada yang sebelumnya banyak dalam kondisi grounded. Seluruh pesawat yang tidak beroperasi kini sudah masuk bengkel untuk diperbaiki agar kembali menjadi alat produksi yang optimal.
Disebutkan, Garuda menargetkan hasil awal perbaikan kinerja keuangan mulai terlihat positif pada kuartal III 2026.
Film baru

Salah satu layanan yang akan ditingkatkan adalah dengan menyediakan film baru bagi penumpang selama penerbangan. Garuda Indonesia tidak pernah lahi menambah film baru sejak 2018. (Dok. Garuda Indonesia)
Di sisi layanan, Dony menyebut sejumlah pembaruan akan langsung dirasakan penumpang. Inflight entertainment yang tak pernah diperbarui sejak 2018 akan mendapatkan pembaruan besar dalam beberapa pekan ke depan, termasuk penambahan film-film baru. Layanan wifi yang sempat tidak berfungsi di sejumlah armada juga akan kembali diaktifkan.
Dikatakan, Garuda bersiap memperbarui area lounge, check-in counter, premium check-in, hingga kualitas makanan di pesawat.
Donny menerangkan, transformasi tersebut dilakukan secara menyeluruh di seluruh lini, mulai layanan, budaya kerja, hingga bisnis. Ia menegaskan penggunaan dana tidak hanya diarahkan pada operasional, tetapi juga review model bisnis agar pendanaan tidak kembali habis tanpa perbaikan berkelanjutan.
“Karena ini penting sekali untuk memberikan image yang positif kepada semua penumpang kita. Ini akan immediately terasa,” ujarnya.
Ditambahkan, dampak transformasi layanan mulai terlihat dalam waktu dekat, sementara hasil finansial ditargetkan membaik pada kuartal III tahun depan.
Dana terdiri atas setoran modal tunai Rp17,02 triliun dan konversi utang pemegang saham Rp6,65 triliun.
Tonggak penting pemulihan kinerja

Mutu menu makanan Garuda Indonesia juga akan ditingkatkan untuk menyenangkan penumpang. (Dok. Garuda Indonesia)
Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia, Glenny Kairupan, mengatakan, langkah ini menjadi tonggak penting pemulihan kinerja perseroan setelah berhasil menyelesaikan restrukturisasi besar dalam beberapa tahun terakhir.
Ia menjelaskan, sekitar Rp8,7 triliun atau 37 persen dialokasikan untuk modal kerja Garuda, terutama pemeliharaan armada. Sementara Rp14,9 triliun atau 63 persen digunakan untuk operasional Citilink, termasuk pelunasan kewajiban bahan bakar kepada Pertamina.
Glenny Kairupan mengungkapkan, penyertaan modal dilakukan melalui penerbitan lebih dari 315 miliar saham Seri D dengan harga pelaksanaan Rp75 per lembar.
Langkah tersebut, katanya, memastikan saham Garuda tetap tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sekaligus memperkuat posisi keuangan perusahaan untuk mendukung transformasi jangka panjang. (P-*/ht)
No Comments