Fungsionaris Majelis Sinode GPIB XXII Masa Bakti 2025-2030. (Instagram/gpibindonesia)PRIORITAS, 31/10/25 (Makassar): Pendeta Nitis Putrasana Harsono, M.Th, terpilih sebagai Ketua Umum Fungsionaris Majelis Sinode (FMS) Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB), periode 2025-2030. Pendeta yang dikenal sederhana itu mengungguli kandidat lain pada Persidangan Sinode Raya (PSR) XXII di Hotel Claro Makassar, Sulawesi Selatan, 27-31 Oktober 2025.
Pendeta Nitis yang menjabat Ketua Majelis Jemaat (KMJ) GPIB Gibeon, Jakarta Selatan, mengumpulkan 181 suara (52 persen), mengungguli Pendeta Margie de Wana (107 suara), dan Pendeta Johny Lontoh (58 suara) dari para utusan 356 Jemaat GPIB di 26 provinsi seluruh Indonesia.
Meraih 52 persen dari 347 suara pemilih, Bung Nitis kini dipercaya menakhodai bahtera besar GPIB yang mencakup 356 jemaat di 26 provinsi di Indonesia.
Tercatat, Pendeta Nitis adalah mantan Ketua Umum Musyawarah Pelayanan (Mupel) Sulselbara dan Ketua Jemaat GPIB Bukit Zaitun Makassar. Alumni STT Duta Wacana Yogyakarta itu juga pernah menjadi tenaga pengajar di Sekolah Tinggi Filsafat Theologia (STFT) Indonesia Timur Makassar.

Perkenalan Fungsionaris Majelis Sinode (FMS) Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB), periode 2025-2030, di Hotel Claro Makassar, Sulawesi Selatan. (Screenshot Live Events)
Melengkapi kepengurusan FMS XXII 2025-2030, sebagai Ketua I terpilih Pendeta Hendry Teddy Tamaela, Ketua II Pendeta Semuel A.Z Karinda yang merupakan Ketua Majelis Jemaat GPIB Immanuel Medan, dan Ketua III dipercayakan kepada Pendeta Sarah Martha Juliana Tahitu Hengkesa yang saat ini menjabat Ketua Majelis Jemaat GPIB Siloam Jakarta Barat.
Kemudian, Ketua IV Penatua Luwy Leulufna dan Ketua V Penatua Maxi D.J.A Hayer yang menjabat Ketua IV PHMJ GPIB Harapan Baru Bekasi.
Sementara itu, terpilih sebagai Sekretaris Umum (Sekum) Pendeta Ebser Mago Lalenoh yang kini menjabat Ketua Majelis Jemaat GPIB Menara Kasih Bekasi, Sekretaris I Pendeta Emmawati Rumampuk Baule, Sekretaris II Penatua Ivan G. Lantu, Bendahara Penatua Stevan Tunas, dan Bendahara I Penatua Gaby Sadoek.
Persidangan Sinode Raya (PSR) XXII ditutup pada Jumat (31/10/25) dalam ibadah syukur sekaligus memperingati HUT ke-77 GPIB, sebagaimana dilansir dari BRIEF.id. dan dilaporkan kru Beritaprioritas Tedy A. Matheos dari lokasi acara di Makassar.

Ketua Umum FMS GPIB periode 2025-2030, Pendeta Nitis Putrasana Harsono, M.Th (tengah) seusai peneguhan dan pengukuhan dalam persidangan Sinode Raya (PSR) XXII di Hotel Claro Makassar, Sulawesi Selatan, yang berakhir hari ini Jumat (31/10/25). (Ist.)
Fungsionaris Majelis Sinode GPIB XXII Masa Bakti 2025-2030
| JABATAN | NAMA |
| Ketua Umum | Pdt. Nitis Putra Harsono |
| Ketua I | Pdt. Henry Tamaela |
| Ketua II | Pdt. Samuel Karinda |
| Ketua III | Pdt. Sarah Tahitu-Hengkesa |
| Ketua IV | Pnt. Wicklief Ferdy Luwy Leunufna |
| Ketua V | Pnt. Maxi Djelot Alierbitu Hayer |
| Sekretaris Umum | Pdt. Ebser Lalenoh |
| Sekretaris I | Pdt. Emawati Baule |
| Sekretaris II | Pnt. Ivan Gelium Lantu |
| Bendahara Umum | Pnt. Steven Glenn Tunas |
| Bendahara I | Pnt. Gabby G. Manalu-Sadoek |
Kepengurusan FMS ini dilengkapi dengan pengurus pada Badan Pemeriksa Pembendaharaan Gereja (BPPG) terdiri atas Pnt. Boyke Max Siagian, Pnt. Lefania Santoso, dan Pnt. Rico Sihombing. (P-*r/ht)
No Comments