PRIORITAS, 22/09/25 (Manado) : Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Sulawesi Utara mendapatkan manfaat pelaksanaan Sidang Pleno Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) XXIV yang berlangsung di Manado, 17–20 September 2025.
Tak hanya melahirkan gagasan besar bagi ekonomi nasional, Panitia ISEI Cabang Manado Sulut secara khusus menyediakan stan UMKM di sekitar ballroom kegiatan, yang langsung diserbu para peserta maupun pejabat tinggi yang hadir.
Momen istimewa terjadi ketika Istri Gubernur Bank Indonesia yang juga menjabat Ketua Umum Perkumpulan Istri ISEI, berkunjung ke stan UMKM.
Kehadiran mereka didampingi oleh sejumlah ibu pejabat dari Kementerian Keuangan, OJK, Danantara, dan LPS. Dalam kunjungan tersebut, mereka memborong berbagai produk khas Sulut mulai dari kuliner tradisional, kopi lokal, hingga kerajinan tangan.
“Ini bukan sekadar membeli, tetapi juga bentuk dukungan nyata bagi UMKM. Produk-produk lokal Sulut sangat potensial untuk dipromosikan lebih luas,” ujar salah satu rombongan dari istri Gubernur BI sekaligus Ketua Umum PI ISEI saat berinteraksi dengan pelaku UMKM.
Rasa Syukur danTerima Kasih dari UMKM
Para pelaku UMKM mengaku sangat terbantu dengan kesempatan yang diberikan oleh panitia ISEI Cabang Manado Sulut. Mereka merasa bangga karena produknya diapresiasi langsung oleh pejabat tinggi nasional.
“Terima kasih kepada ISEI Manado yang sudah memberi ruang ini. Kami tidak pernah menyangka produk kami akan dibeli langsung oleh Istri dari Gubernur BI yang adalah Ibu Ketua Umum PI ISEI, dan ibu-ibu pejabat pusat. Ini bukan hanya soal omzet, tapi juga promosi besar bagi usaha kami,” ungkap salah satu pelaku UMKM kuliner dengan penuh haru seperti dikutip iseimanado.or.id.
Efek Positif ke Perekonomian Sulut
Selain di area ballroom, kehadiran ratusan peserta sidang pleno juga mendongkrak aktivitas ekonomi di Kota Manado.
Hotel, restoran, transportasi, hingga pusat oleh-oleh ikut merasakan lonjakan permintaan. Produk-produk UMKM yang diperkenalkan dalam acara juga berpeluang memperluas jejaring distribusi ke luar Sulawesi Utara.
Event Nasional, Manfaat Lokal
Panitia menegaskan bahwa Sidang Pleno ISEI XXIV dan Seminar Nasional di Manado tidak hanya penting dari sisi akademis, tetapi juga sebagai bukti nyata bahwa event nasional bisa membawa manfaat langsung bagi masyarakat lokal.
“Dengan melibatkan UMKM di sekitar ballroom, kami ingin agar gaung Sidang Pleno ISEI bukan hanya untuk para ekonom, tetapi juga dirasakan oleh masyarakat, khususnya pelaku usaha kecil,” ujar panitia lokal.
Selain itu 500 peserta yang hadir itu di antaranya 400-an dari luar Manado, sehingga memberikan dampak sangat baik bagi Sulawesi Utara. Selain produk-produk UMKM di stan booth dalam hotel, mereka juga jalan-jalan wisata ke Bunaken, Tomohon dan Minahasa, serta juga pergi belanja dan makan di Kota Manado.
Dengan keterlibatan langsung Gubernur BI yang adalah Ketua Umum PP ISEI dan jajaran pejabat nasional yang memborong produk, Sidang Pleno ISEI XXIV Manado meninggalkan jejak kuat bahwa pemberdayaan UMKM adalah bagian tak terpisahkan dari pembangunan ekonomi.
ISEI adalah Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia yang sekarang ketua umum adalah Perry Warjiyo yang juga Gubernur BI. ISEI sendiri sudah berulang tahun ke 70 didirikan pada 14 Januari 1955 oleh Prof. Sumitro yang juga adalah ketua umum pertama.
Kepemimpinan ISEI dilanjutkan Sarbini Sumawinata, Muhammad Sadli, Emil Salim, Arifin Siregar, JB. Sumarlin, Marzuki Usman, Bambang Soedibyo, Burhanuddin Abdulah, Darmin Nasution dan Muliaman Hadad.
Seperti diketahui, para tokoh tersebut adalah ekonom-ekonom penting di masanya dan dengan jabatan Menteri keuangan, Gubernur BI, ketua DK OJK serta jabatan menteri lainnya ataupun ekonom kesohor dan guru besar.
Di Sulawesi Utara sendiri ISEI ada di Kota Manado yang disebut Cabang Manado. Koordinator Sulawesi Utara yang diketuai Joy Elly Tulung dan ada juga Cabang Sangihe dengan ketua Juraij Rumiki.
Yang menjadi tuan rumah kali ini adalah Cabang Manado setelah di Kongres ISEI Solo dipilih 26 cabang dari 51 cabang yang ada diikuti Samarinda/IKN dan Ambon. Di Manado sendiri yang tercatat di database cabang yang terintegrasi dengan PP ISEI ada 679 anggota dengan 212 anggota di antaranya aktif.(P-r*)
No Comments