PRIORITAS, 7/6/25 (Kyiv): Rusia meluncurkan serangan besar-besaran ke Kharkiv, Ukraina Timur, menggunakan drone, rudal, dan bom kendali pada Sabtu (7/6/25) dini hari waktu setempat. Serangan ini menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai 22 lainnya, termasuk bayi berusia 1,5 bulan.
“Kharkiv saat ini mengalami serangan paling dahsyat sejak awal invasi besar-besaran,” ungkap Wali Kota Kharkiv, Ihor Terekhov, melalui kanal Telegram resminya, dikutip dari Reuters. Pihak militer Ukraina mencatat total 206 drone, dua rudal balistik, dan tujuh rudal lainnya menghantam wilayah Ukraina dalam semalam.
Sebanyak 87 drone berhasil ditembak jatuh pertahanan udara, sementara 80 lainnya dialihkan menggunakan perang elektronik atau merupakan simulator tanpa hulu ledak.
Gubernur Kharkiv, Oleh Syniehubov. membeberkan, salah satu fasilitas industri sipil diserang kombinasi 40 drone, satu rudal, dan empat bom, hingga memicu kebakaran besar. Ia juga menyebut kemungkinan masih ada korban tertimbun puing.
Serangan Rusia menghantam bangunan bertingkat, rumah warga, fasilitas pendidikan, serta infrastruktur vital. Sederet foto dari otoritas lokal dan Reuters memperlihatkan rumah serta kendaraan hangus terbakar, sementara tim penyelamat mengevakuasi korban dan membersihkan reruntuhan.
Bunyi ledakan terdengar sepanjang malam di seluruh kota. Serangan kali ini terjadi bersamaan dari berbagai arah, menandai eskalasi signifikan dalam konflik yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun. (P-Khalied Malvino)