Petani durian borongan khas Rumpin, Bogor. (CNBCIndonesia.com)
PRIORITAS, 9/2/25 (Jakarta): Di pagi hari Minggu (9/2/25) ini Beritaprioritas.com menyuguhkan sebuah informasi menarik tentang durian, buah tropis yang ‘uenakk tenan’, juga baik untuk kesehatan.
Selama ini, kerap kali durian dituduh sebagai penyebab melonjaknya tekanan darah tinggi dan kolesterol, terutama jika dimakan terlalu banyak. Padahal, buah berduri ini kaya akan nutrisi penting, seperti serat, vitamin B, vitamin C, mangan, potasium, folat, dan senyawa antioksidan.
Karena itu, buah dengan aroma khas ini memiliki banyak khasiat yang dapat menjaga kesehatan jantung dan menangkal penyakit lainnya.Lalu, apa saja sebenarnya khasiat dari durian?
Nah, berikut ini deretan khasiat dari buah durian untuk kesehatan yang belum banyak orang tahu, melansir dari berbagai sumber:
1. Meningkatkan kesehatan jantung
Buah durian termasuk yang kaya serat. Penelitian menemukan, mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti pada durian, dapat melindungi dari penyakit kardiovaskular. Selain serat, durian juga mengandung lemak tak jenuh tunggal yang dianggap sehat untuk jantung karena dapat mengontrol kadar kolesterol, yang pada akhirnya menurunkan risiko penyakit jantung.
Selain itu, durian juga menyediakan nutrisi penting bagi kesehatan jantung, seperti magnesium, potasium, dan kalium untuk mengontrol tekanan darah, serta folat yang menurunkan risiko peradangan juga penumpukan plak di arteri.
2. Mencegah penyakit Alzheimer
Jika mengonsumsi satu porsi durian, menyediakan lebih dari 50 persen kebutuhan vitamin C harianmu, yang dapat bermanfaat bagi kesehatan otak.
Berdasarkan penelitian dalam jurnal Frontiers in Aging Neuroscience (2019) yang melibatkan 80 orang dewasa tua, menemukan, orang dengan kadar vitamin C lebih tinggi dalam darah memiliki kinerja lebih baik dalam mengerjakan tugas-tugas dengan melibatkan ingatan, fokus, memori, perhatian, pengambilan keputusan, dan pengenalan dibandingkan dibanding mereka yang kadar vitamin C-nya lebih rendah.
Juga studi tersebut menunjukkan, orang yang mengonsumsi makanan kaya vitamin C, seperti ditemukan dalam durian, cenderung memiliki risiko lebih rendah terhadap penyakit jantung, penurunan kognitif, dan penyakit Alzheimer.
3. Menangkal sejumlah penyakit
Buah durian sangat kaya vitamin C, yang memiliki sifat antioksidan dan antiradang kuat sehingga diperlukan bagi fungsi kekebalan tubuh. Penelitian menunjukkan, pola makan yang kaya vitamin C dapat membantu melindungi tubuh melawan beberapa penyakit umum, termasuk kanker dan penyakit jantung tertentu.
Buah durian juga kaya akan antioksidan flavonoid, karotenoid, dan polifenol, termasuk vitamin C, vitamin B kompleks, dan vitamin E, serta fitonutrien yang dapat melindungi sel-sel dari radikal bebas pemicu kanker, mengutip laman Universiti Teknologi Malaysia.
4. Mendukung sistem pencernaan
Jumlah kandungan serat yang tinggi dalam durian bisa mendukung upaya penurunan berat badan. Pasalnya, serat pada makanan membantumu merasa kenyang lebih lama setelah makan.
Juga, serat mendukung kesehatan pencernaan dengan melindunginya dari sembelit, mendukung kesehatan usus, dan memicu bakteri probiotik yang bisa memperkuat dan melindungi lapisan usus. Tetapi, durian juga sangat tinggi karbohidratnya, sehingga jika kamu sedang mengikuti diet rendah karbohidrat, kamu cukup menikmati durian dalam jumlah kecil.
5. Menurunkan kadar gula darah
Sebuah penelitian menunjukkan durian memiliki indeks glikemik terendah dibandingkan dengan semangka, pepaya, dan nanas. Merujuk jurnal Foods (2019), hal ini mungkin disebabkan oleh adanya serat dan lemak.
Disebutkan, serat mampu memperlambat proses pencernaan makanan. Juga memperlambat konversi karbohidrat menjadi glukosa, sehingga menurunkan indeks glikemik makanan. Lemak dapat menunda pengosongan lambung, dan dengan demikian memperlambat laju penyerapan glukosa dalam darah. Kandungan kalium dalam durian mungkin juga berperan dalam pengaturan glukosa darah.
Akan tetapi, perlu diingat, ada pantangan selama kamu makan durian. Ternyata ada makanan dan minuman tertentu yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan durian.
Berikut pantangan makan durian
Lantas, apa saja pantsnfsn jika makan duruan?
Nah, berikut rangkumannya, melansir dari KL Foodie, Durianed!, dan Goody Feed.
1. Alkohol
Buah durian mengandung senyawa sulfur tinggi, sehingga menghambat enzim yang membantu memecah alkohol di dalam tubuh. Akibatnya, Anda akan mabuk lebih lama daripada biasanya.
Di samping itu, mengonsumsi alkohol bersamaan dengan durian juga memicu rasa mulas dan mengganggu pencernaan.
Bahkan, kombinasi antara durian dan alkohol dapat mengirimkan gelombang kejut ke sistem kardiovaskular. Lalu, campuran karbohidrat, kalori, dan serat mampu memicu masalah serius bagi penderita diabetes.
2. Kopi
Diketahui, kafein yang terkandung di dalam kopi dapat menyebabkan gagal jantung, masalah jantung lainnya, dan masalah pembuluh darah jika dikonsumsi bersamaan dengan durian. Meskipun masih memerlukan penelitian lebih lanjut, Anda dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi durian saat minum kopi.
3. Susu
Dari laporan KL Foodie dan Goodie Feed, minum susu dengan durian dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah yang bisa beresiko fatal. Dalam kasus ringan, susu dan durian bisa memicu sakit kepala.
4. Kepiting
Diketahui, kepiting ialah makanan “mendinginkan”, sedangkan durian termasuk makanan yang “memanaskan”. Oleh karena itu, mengonsumsi keduanya secara bersamaan dapat menyebabkan sistem pencernaan kacau dan memicu rasa tidak nyaman pada perut.
5. Buah leci, manggis, dan kelengkeng
Buah leci, kelengkeng, dan manggis tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan durian. Dari berbagai sumber, buah-buah tersebut dan durian termasuk makanan “panas” yang jika dikonsumsi secara bersamaan serta berlebihan dapat menyebabkan demam, sembelit, atau sakit tenggorokan.
Selain itu, manggis dan durian sama-sama memiliki banyak kandungan senyawa selulosa. Akibatnya, kedua buah tersebut dapat “menyerap air seperti spons” dan menyumbat usus bila dimakan sekaligus.
6. Daging Sapi dan Kambing
Nah, daging sapi dan daging kambing ialah makanan yang ‘panas’. Oleh karena itu, mengonsumsi kedua jenis daging ini dengan durian dapat menambah “rasa panas” di tubuh dan menyebabkan peradangan. (P-jr)