25 C
Jakarta
Wednesday, April 16, 2025

    Ups !!! Trump akan kenakan tarif baru untuk Ponsel dan Laptop

    Terkait

    PRIORITAS, 14/4/25 (Washington): Perusahaan teknologi komputer, telepon seluler (Ponsel) dan laptop kini semakin was-was, karena Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ternyata akan menerapkan tarif impor baru untuk semua produk semikonduktor. Dalam kebijakan ini, perangkat elektronik termasuk komputer dan Ponsel pintar akan terkena dampaknya.

    Presiden Trump telah menyatakan akan mengumumkan besaran tarif baru terhadap semikondukter dalam waktu sepekan ke depan. “Tidak ada yang akan bebas… Terutama China yang jauh lebih buruk,  memperlakukan kami dengan cara paling buruk”, tulisnya di platform Truth Social, seperti dirilis DW.com.

    Sebelumnya para perusahaan besar seperti Apple dan raksasa teknologi AS merasa gembira US Customs and Border Protection (CBP) atau Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS sudah merilis daftar produk yang dikecualikan dari tarif timbal balik Trump, termasuk ponsel pintar, komputer, chip memori, dan perangkat dan komponen elektronik lainnya.

    Namun ternyata Presiden Trump menyebutkan pengecualian tersebut telah disalahpahami dan hanya bersifat sementara, karena timmnya tetap akan mengejar tarif baru untuk banyak barang dalam daftar itu.

    Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, juga mengatakan langkah ini tidak berarti produk-produk tersebut sepenuhnya dibebaskan dari tarif, tetapi semua itu akan masuk dalam kategori tersendiri.  “Produk-produk itu akan menjadi bagian dari tarif sektoral semikonduktor, yang akan diberlakukan,” ujar Lutnick, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari Antara, hari Senin (14/4/25).

    Kekhawatiran para perusahaan teknologi cukup beralasan, karena jika tarif baru diterapkan, otomatis akan mendongkrak kenaikan harga peralatan elektronik terutama smartphone dan laptop.

    Kategori berbeda

    Presiden Trump memang telah membebaskan ponsel pintar dan komputer dari tarif impor sebesar 145 persen,  yang dikenakan terhadap barang dari China, serta dari tarif timbal balik lainnya.

    Pengumuman ini disampaikan melalui pemberitahuan CBP, dengan menyebutkan perangkat-perangkat tersebut, juga akan dikecualikan dari tarif global sebesar 10 persen, yang baru-baru ini diberlakukan Trump terhadap banyak negara.

    Selain ponsel pintar dan laptop, pengecualian tarif juga mencakup komponen elektronik lain, seperti kartu memori, sel surya, dan semikonduktor. Pengecualian ini berlaku mulai pukul 12.01 EDT pada tanggal 5 April 2025.

    Lutnick menekankan pengecualian tarif untuk barang elektronik ini, bertujuan untuk memberikan kejelasan produk-produk tersebut, akan diperlakukan dalam kategori yang berbeda.

    Dengan tidak memasukkannya dalam daftar tarif timbal balik dan memberikan perlakuan khusus, pemerintah AS berharap agar perusahaan-perusahaan teknologi dapat mempertimbangkan untuk merelokasi rantai pasok mereka ke negara tersebut.

    “Jadi yang dia (Presiden Trump) lakukan adalah mengatakan bahwa produk-produk ini dikecualikan dari tarif timbal balik, tetapi akan termasuk dalam tarif semikonduktor, yang kemungkinan akan diberlakukan dalam satu atau dua bulan ke depan,” jelas Menteri Perdagangan AS. (P-Jeffry W)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini