PRIORITAS, 1/6/24 (Jakarta): Sejak Jumat (31/5/24) kemarin, ada angkutan baru beroperasi di wilayah kota global Jakarta.
Itu setelah PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) meluncurkan layanan Mikrotrans untuk angkutan malam hari (Amari) yang beroperasi 24 jam. Peluncuran tersebut ditandai dengan uji coba di empat rute selama tiga bulan.
Dilaporkan, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo dan Direktur Utama TransJakarta, Welfizon Yuza menghadiri uji coba layanan tersebut.
Syafrin mengatakan layanan Mikrotans Amari, mulai uji coba pada Jumat (31/5/24).
“Di tengah perubahan Jakarta yang tidak lagi menjadi ibu kota, maka Jakarta dituntut untuk terus melakukan improvisasi dan inovasi untuk memenuhi ekspektasi masyarakat terhadap kualitas dan kuantitas layanan di sektor transportasi publik,” kata Syafrin di Jakarta, Sabtu (1/6/24).
Mengisi kekosongan layanan
Dia menyebutkan, layanan Mikrotrans ini untuk mengisi kekosongan layanan yang selama ini dibutuhkan masyarakat khususnya warga yang beraktivitas pada malam hari ke pusat-pusat kegiatan.
“TransJakarta melihat dan mendengar adanya kebutuhan masyarakat akan layanan Mikrotrans Amari sebagai first mile dan last mile guna menghubungkan masyarakat ke koridor-koridor utama,” ujar Syafrin.
Adapun empat rute Mikrotrans Amari yang akan dilakukan uji coba selama tiga bulan, yakni:
– JAK 52 (Kalideres-Muara Angke) sebanyak 10 unit terkoneksi dengan koridor 3 di Terminal Kalideres.
– JAK 47 (Pasar Minggu-Ciganjur) sebanyak 9 unit terkoneksi dengan koridor 6 di Halte Jati Barat.
– JAK 75 (Cililitan-Kp. Pulo) sebanyak 9 unit terkoneksi dengan koridor 7 dan koridor 10 di Halte Cililitan.
– JAK 36 (Cilangkap-Cililitan) sebanyak 8 unit yang juga terkoneksi dengan koridor 7 dan koridor 10 di Halte Cililitan.
Pertimbangan point of interest
Direktur Utama TransJakarta, Welfizon Yuza menjelaskan pemilihan keempat rute uji coba Mikrotrans Amari didasari pada pertimbangan point of interest.
“Yang pertama jalur ini melewati pusat kegiatan seperti pasar, fasilitas kesehatan dan kantor polisi terdekat. Kemudian dilihat dari performa rute, aspek layanan dan aspek keselamatan,” katanya.
Selain itu keempat rute ini terkoneksi dengan rute BRT utama.
Welfizon berharap, dengan layanan Mikrotrans Amari dapat mendukung budaya bertransportasi publik masyarakat yang beraktivitas pada malam hari yang aman dan nyaman. Hal itu karena ketersediaan layanan transportasi publik yang baik merupakan salah satu parameter dari kota global.
Rute Kalideres-Muara Angke (JAK 52) akan melalui Pasar Muara Angke, Pasar Muara Karang, hingga Pasar Ganefo. Kemudian RSUD Cengkareng, RS Ibu, dan Anak Grand Family, lalu Mal Taman Palem, Mal Daan Mogot, sampai Terminal Kalideres.
Kemudian rute Pasar Minggu-Ciganjur (JAK 47) melayani Pasar Timbul Jagakarsa, Pasar Minggu, RS Marinir Cilandak, RSUD Jagakarsa, dan RSUD Pasar Minggu. Rute (JAK 75) juga melalui Pasar Embrio dan pusat perbelanjaan, PGC.
Layanan Mikrotrans rute Cilangkap-Cililitan (JAK 36) juga melayani Pasar Kramat Jati, RS Ridwan Meuraksa, RSU Adhyaksa, Tamini Square, hingga Kramat Jati Indah Plaza. (P-BST/jr) — foto ilustrasi istimewa
