Tonton Youtube BP

Tragedi ojol tewas saat demo di Jakarta, GMNI suarakan enam tuntutan

Khalied Malvino
30 Aug 2025 08:33
News 0
3 minutes reading

PRIORITAS, 30/8/25 (Jakarta): Seorang pengemudi ojek online (ojol) tewas setelah mobil rantis Brimob Polda Metro Jaya melindasnya saat aksi demonstrasi di Jakarta, Jumat (29/8/25). Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menyebut peristiwa ini sebagai tragedi demokrasi.

Aktivis GMNI menyatakan kematian korban sebagai duka sekaligus peringatan keras atas praktik kekerasan aparat dalam menangani aksi massa. Mereka menilai negara gagal melindungi warganya.

“Gugurnya kawan Ojol adalah panggilan moral bagi kita semua untuk melawan praktik represif dan brutalitas aparat kepolisian. Demokrasi harus dibela, dan kami akan terus berada di barisan rakyat,” kata salah satu dari GMNI kepada media, dikutip Sabtu (30/8/25).

GMNI menegaskan demonstrasi merupakan hak konstitusional yang dijamin UUD 1945. Mereka menyebut aksi turun ke jalan adalah bentuk keresahan rakyat terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan. Dalam pernyataan sikap, GMNI menyampaikan enam poin utama:

Sikap resmi GMNI se-Indonesia

  1. Menyampaikan belasungkawa atas gugurnya kawan Ojol sebagai pejuang demokrasi.
  2. Menuntut hukuman berat bagi anggota Polri yang menabrak hingga menyebabkan korban meninggal.
  3. Mengecam tindakan brutal aparat dalam menghadapi demonstrasi rakyat.
  4. Mendesak Presiden segera mencopot Kapolri karena gagal mengendalikan situasi.
  5. Menegaskan komitmen melawan pembungkaman, intimidasi, serta kekerasan negara.
  6. Meminta elite politik menghentikan sikap arogan di tengah kesusahan rakyat.

GMNI se-Indonesia yang ikut menandatangani pernyataan:

  1. GMNI Jaksel
  2. GMNI Sijunjung
  3. GMNI Bukittinggi
  4. GMNI Bangka Belitung
  5. GMNI Mataram
  6. GMNI Kota Tegal
  7. GMNI Padang Pariaman
  8. GMNI Kutai Timur
  9. GMNI Ciamis
  10. GMNI Cirebon
  11. GMNI Kota Tanggerang
  12. GMNI Kabupaten Serang
  13. GMNI Kota Samarinda
  14. GMNI Jakarta Pusat
  15. GMNI Palembang
  16. GMNI Ogan Ilir
  17. GMNI Malang
  18. GMNI Pematangsiantar
  19. GMNI Tanah Datar
  20. GMNI Riau
  21. GMNI Pekanbaru
  22. GMNI Bengkalis
  23. GMNI Rokan Hulu
  24. GMNI Inhil
  25. GMNI Kab. Tangerang
  26. GMNI Kota Bekasi
  27. GMNI Kab. Bekasi
  28. GMNI Kab. Lahat
  29. GMNI Batam
  30. GMNI Sulawesi Barat
  31. GMNI Buru
  32. GMNI Temanggung
  33. GMNI Kendari
  34. GMNI Jeneponto
  35. GMNI Morowali
  36. GMNI Aceh Tengah
  37. GMNI Baubau
  38. GMNI Kab. Sorong
  39. GMNI Mamasa
  40. GMNI Kota Sorong
  41. GMNI Kab. Indramayu
  42. GMNI Paser
  43. GMNI Tojo Una-Una
  44. GMNI Garut
  45. GMNI OKU
  46. GMNI Mamuju Tengah
  47. GMNI Manado
  48. GMNI Kefamenanu
  49. GMNI Bener Meriah
  50. GMNI Halmahera Utara
  51. GMNI Jakarta Barat
  52. GMNI Tuban
  53. GMNI Langkat
  54. GMNI Lombok Timur
  55. GMNI Surabaya
  56. GMNI Banyuwangi
  57. GMNI Jombang
  58. GMNI Kab. Mimika Papua Tengah
  59. GMNI Buol
  60. GMNI Ende
  61. GMNI Bulungan
  62. GMNI Jakarta Timur
  63. GMNI Ngada
  64. GMNI Majene
  65. GMNI Bangkalan
  66. GMNI Bojonegoro
  67. GMNI Sumsel
  68. GMNI Kab. Brebes
  69. GMNI Tanjungpinang
  70. GMNI Malang Raya
  71. GMNI Jawa Timur
  72. GMNI Lingga
  73. GMNI Probolinggo
  74. GMNI Tanggerang Selatan
  75. GMNI Mamuju
  76. GMNI Sumatera Barat
  77. GMNI Mojokerto
  78. GMNI Yogyakarta
  79. GMNI Jember
  80. GMNI Sampang
  81. GMNI Kabupaten Bima
  82. GMNI Bantaeng
  83. GMNI Pangkep
  84. GMNI Pamekasan
  85. DPD DKI Jakarta
  86. GMNI Kediri
  87. GMNI Kota Pariaman (P-Khalied M)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x