27.9 C
Jakarta
Friday, July 11, 2025

    Toyota akan mengakusisi Neta guna memperkuat bisnisnya di China

    Terkait

    Neta di acara GIIAS 2024, Kamis (17/4/24) lalu. (neta.co.id)

    PRIORITAS, 13/5/25 (Jakarta): Toyota dikabarkan akan mengakuisisi Neta Auto, produsen kendaraan listrik asal Tiongkok yang tengah mengalami krisis keuangan sejak pertengahan 2024. Kondisi ini ditandai dengan penghentian produksi dan pemutusan hubungan kerja massal. Upaya pendanaan eksternal, termasuk rencana pendanaan E-round sebesar empat hingga 4,5 miliar yuan, gagal terealisasi.

    Investor utama yang didukung dana negara BRICS menjanjikan tiga miliar yuan, namun syarat seperti dimulainya kembali produksi dan pengamanan investasi tidak terpenuhi. 

    Meskipun pabrik Neta di Tongxiang sempat dibuka kembali pada awal Januari, produksi tidak dilanjutkan karena kekurangan suku cadang. Kegagalan ini menyebabkan investor menarik diri dan membatalkan kesepakatan.

    Secara finansial, Neta mencatat kerugian kumulatif sebesar 18,3 miliar yuan selama tiga tahun dan memiliki utang kepada pemasok sebesar enam miliar yuan. Namun, perusahaan ini tetap mempertahankan beberapa nilai teknologi dan telah memperoleh perjanjian utang-untuk-ekuitas senilai dua miliar yuan dari 134 pemasok utama serta dukungan finansial dari lembaga-lembaga Thailand dan Solotech dari Hong Kong.

    Jika akuisisi ini terlaksana, Toyota dapat memanfaatkan aset dan pengetahuan lokal Neta untuk mempercepat peluncuran kendaraan listriknya di Tiongkok.

    Namun, Direktur Komunikasi Merek Toyota Tiongkok, Xu Yiming, membantah rumor tersebut dengan menyatakan, “Kami belum mendengar apa pun tentang ini!” (P-*r/Zamir A)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini