31.7 C
Jakarta
Friday, July 11, 2025

    Tolak ikut demo Ojol, Grab Depok dan Gojek Merah Putih bersatu fokus cari nafkah

    Terkait

    PRIORITAS, 20/5/25 (Jakarta): Ada demo besar-besaran yang diprakarsai oleh sejumlah aktivis ojek online (Ojol) di Jakarta, Selasa (20/5/25) ini dengan tema “Aksi 205”. Rencana aksi ini sudah dibeberkan ke berbagai media sejak pekan lalu. Namun, sejak Minggu (18/5/25) hingga Senin (19/5/25) kemarin, banyak pengemuda Ojol di berbagai daerah menolak aksi tersebut, lebih memilih fokus mencari nafkah saja.

    Ilustrasi Ojol Grab. (Dok/Hitekno)

    Salah satunya, Grab Depok Bersatu, yang menyatakan sikap untuk tidak terlibat dalam aksi unjuk rasa bertajuk “Aksi 205” tersebut pada Selasa (20/5/25) yang digagas sebagian pengemudi ojek online. Koordinator Grab Depok Bersatu, Dennis Afri Septianto, menyampaikan, para pengemudi di wilayah Depok lebih memilih fokus mencari nafkah.

    “Di tengah situasi ekonomi seperti sekarang, kami di Grab Depok Bersatu sepakat untuk tidak ikut turun ke jalan. Lebih baik kami nyalakan aplikasi, tetap bid, dan fokus melayani penumpang demi kebutuhan keluarga,” demikian Dennis, melalui keterangannya, Senin (19/5/25) kemarin.

    Rawan disusupi agenda politik

    Selanjutnya, Dennis mengingatkan, aksi-aksi besar seperti “Gerakan 205” tersebut rawan disusupi agenda politik yang tidak sejalan dengan kepentingan pengemudi.

    Karena itu, ia mengajak seluruh komunitas Ojol, khususnya di Depok agar bersikap bijak menanggapi “Aksi 205”.

    Driver itu pejuang harian. Kita harus utamakan stabilitas dan penghasilan, bukan ikut gerakan yang bisa merugikan diri sendiri. Mari tetap narik, tetap jaga kedamaian, dan tetap jadi bagian dari solusi,” demikian ditegaskan Dennis Afri Septianto.
    Tolak lakukan off-bid

     

    Sementara itu, di balik rencana demo pengemudi ojek online atau Ojol yang akan digelar Selasa (20/5/25) ini, beberapa asosiasi pengemudi Ojol lainnya ramai-ramai menolak turun ke jalan atau mematikan layanan alias off-bid.

    Itu juga dilakukan Asosiasi Pengemudi Ojek Online Keluarga Gojek Merah Putih (KGMP) menyatakan demo bertentangan dengan hati nurani.

    “Tidak ada alasan karena memang bertentangan dengan hati nurani. Ada yang bisa dilakukan dengan duduk bareng dengan pihak yang bersangkutan, agar tidak terjadi kesalahpahaman,” kata Ketua Koordinator Wilayah Jakarta Barat dan Utara Keluarga Gojek Merah Putih (KGMP), Sunaryanti, Senin (19/5/25).

    Selanjutnya Sunaryanti menilai, jika seluruh pengemudi Ojol turun ke jalan untuk demo, dengan demikian mereka pasti tidak mendapatkan uang pada hari itu, padahal saat ini kebutuhan keluarganya merupakan hal yang terpenting. (P-Mic/se)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini