29.4 C
Jakarta
Monday, December 23, 2024

    Tiga polisi di Ambon aniaya kader GP Ansor, korban dibanting sampai pingsan

    Terkait

    PRIORITAS, 23/12/24 (Ambon): Video yang viral di media sosial, X,  menunjukkan seorang pengendara mobil yang ternyata juga merupakan kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor dianiaya tiga oknum polisi di Kota Ambon, Maluku. Peristiwa ini terjadi di kawasan Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, pada Jumat (20/12/24).

    Disebutkan peristiwa itu bermula ketika Rizal Serang, korban sedang menuju pelabuhan untuk menjemput keluarganya. Melihat ada perlakuan diskriminatif polisi yang mengatur lalulintas di lokasi itu, Rizal protes kepada seorang polisi yang diduga memberikan perlakuan berbeda kepada kendaraan yang hendak memasuki pelabuhan. “Jangan nepotisme, jangan pilih kasih,” ucap Rizal saat memprotes tindakan oknum polisi tersebut.

    Membanting korban sampai pingsan

    Lanjutan video memperlihatkan, oknum polisi tersebut bukannya menerima keluhan dari korban, malah bertindak di luar batas wewenangnya. Dalam video yang viral, tampak dengan jelas oknum polisi itu memukul mobil yang dikendarai Rizal. Ia lalu mendekati Rizal, mencengkeram dan membantingnya hingga sempat pingsan.

    Kekerasan ini terus berlanjut di mana oknum polisi terlihat memarahi orang yang sedang merekam kejadian tersebut. Tak lama setelah itu, seorang polisi lain datang, langsung menjatuhkan dan memborgol Rizal. Meskipun korban sempat melawan, akhirnya ia menyerah dan diamankan.

    Situasi arus lalu lintas pun terhambat akibat insiden ini dan menjadi tontonan bagi warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut, seperti dilansir dari iNewsMaluku.

    Merespon video viral tersebut, Ipda Janet S. Luhukay, Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, mengungkapkan, kasus ini telah ditangani Propam Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulai Lease. Sementara itu, untuk keperluan penyidikan, korban telah menjalani visum.

    Dikatakan, pihak kepolisian telah mengambil langkah-langkah tegas, termasuk mengamankan oknum anggota yang terlibat. Ketiga oknum tersebut kabarnya telah ditempatkan di ruang tahanan khusus. (P-Zamir)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini