PRIORITAS, 1/6/25 (Kawangkoan, Minahasa, Sulut): Politisi senior, Dr Theo Leo Sambuaga, MIPP (TLS) tetap ingat jasa almarhum Dr Sinyo Harry Sarundajang (SHS), kompatriotnya sesama ‘anak ideologis’ Bung Karno (pencetus Pancasila).
Banyak kenangan manis di antara kedua politisi dan pejuang serta pemikir tersebut yang banyak mendapat kepercayaan Negara di berbagai bidang. TLS tiga kali menjadi anggota legislatif, dua kali menteri. Sementara SHS pernah walikota, gubernur di tiga provinsi dan terakhir Duta Besar Republik Indonesia di Filipina.
Sebelum menjadi Duta Besar di Filipina, SHS bersama TLS merupakan eksekutif level atas di Lippo Group, perusahaan ternama di Indonesia.
Minggu 1 Juni 2025, tepat di Hari Lahirnya Pancasila, TLS bersama sejumlah kerabatnya melakukan ziarah di makam SHS.
Makam SHS terletak di bilangan perlimaan Kawangkoan Raya, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut), tak jauh dari arena Pacuan Kuda Pinabetengan, Tompaso.
Teman seperjuangan semenjak GSNI
TLS berada di sini lebih satu jam. Selain berziarah, TLS juga melakukan peninjauan di Perpustakaan SHS. Samping kanan makam.
“Saya dengan SHS teman lama. Teman seperjuangan semenjak aktif di Gerakan Siswa Nasional Indonesia (GSNI) 1960an, kemudian Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), setelah itu di Golkar hingga kami menjadi wiraswasta,” cerita TLS.
Sosok SHS dimata TLS merupakan senior yang luar biasa, politisi mumpuni dan karib yang setia.
“Saya sangat terkesan dengan Senior SHS. Orangnya cerdas, pelobi ulung dan SHS banyak kawan,” ujar TLS yang memperoleh gelar doktor di usia 74 tahun. 6 Juni nanti usia Theo 76 tahun.
Keakraban TLS dengan almarhum SHS dikisahkannya secara singkat persis di samping pusara SHS.
SHS memang patut diteladani
Usai itu, TLS melanjutkan kunjungan ke perpustakaan SHS.
TLS terkesan dan terkesima di dalam ruangan pustaka yang menghimpun puluhan ribu buku.
“Saya kagum, SHS memang patut diteladani,” puji TLS sembari mengamati sejumlah buku karya SHS. Ada delapan buku karya SHS dan tentang SHS terletak di meja kerja.
TLS yang juga Ketua Dewan Penasihat DPP Gerakan Penerus Perjuangan Merah Putih 14 Februari 1946 (GPPMP) mengajak Ketua DPD GPPMP Sulawesi Utara, Ferry Rende berziarah. Juga seorang jurnalis senior, Rizal Layuck.
Sebagai dewan pembina Partai Golkar dan Angkatan Muda Pembangunan Indonesia (AMPI), TLS ditemani pula Jerry Manein, Ketua DPD AMPI Sulawesi Utara.
Hari Senin (2/6/25), Theo Sambuaga dijadwalkan menghadiri diskusi buku yang ditulisnya, “Theo Sambuaga, Pejuang-Pemikir-Berkarya-bagi Bangsa”, di aula Toko Buku Gramedia, Manado. (P-Ferry BM Rende)
