PRIORITAS, 25/4/25 (Jakarta): Motor Royal Enfield milik Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat, menjadi sorotan publik setelah disita oleh KPK, dalam rangka penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB. Motor tersebut adalah Royal Enfield Classic 500 berwarna hijau army, yang dikenal dengan sebutan Battle Green.
Royal Enfield Classic 500 merupakan motor bergaya retro klasik dengan mesin 500cc satu silinder berpendingin udara. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sekitar 27,2 tenaga kuda (HP) dan torsi puncak 41,3 Newton meter (Nm). Motor ini dilengkapi dengan transmisi manual 5-percepatan, memberikan pengalaman berkendara yang khas dan autentik. Pada tahun 2017, harga on the road Jakarta untuk model ini tercatat sekitar Rp95,9 juta.
Meskipun demikian, harga tersebut tidak mencerminkan nilai pasar saat ini, mengingat motor ini sudah tidak diproduksi lagi oleh Royal Enfield Indonesia. Namun, berdasarkan data dari LHKPN, motor ini tercatat memiliki nilai Rp78 juta.
Penyitaan motor ini oleh KPK terkait dengan dugaan korupsi pengadaan iklan di BJB yang berlangsung antara tahun 2021 hingga 2023. Dalam kasus ini, negara diduga mengalami kerugian hingga Rp222 miliar akibat selisih pembayaran yang tidak sesuai dengan ketentuan pengadaan barang dan jasa yang berlaku.
Capai Rp771,9 juta
Selain motor Royal Enfield Classic 500, Ridwan Kamil juga memiliki beberapa kendaraan lain, seperti Hyundai Santa Fe, Honda BeAT, Kawasaki W175, Honda CBR, mobil listrik Wuling Air ev, serta Vespa matic. Total nilai kendaraan yang dilaporkan dalam LHKPN mencapai Rp771,9 juta.
KPK menyatakan akan melakukan konfirmasi lebih lanjut kepada Ridwan Kamil terkait kepemilikan dan asal-usul motor Royal Enfield Classic 500 tersebut. Proses penyidikan masih berlangsung, dan KPK berkomitmen untuk mengungkap fakta-fakta yang ada secara transparan dan profesional. (P-*r/Zamir A)
