PRIORITAS, 12/4/25 (Seoul): Dua orang pekerja konstruksi terkubur hidup-hidup, ketika terowongan kereta api bawah tanah Sinansan di Gwangmyeong, Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan (Korsel), yang sedang mereka kerjakan ambruk.
“Dua pekerja diyakini terkubur setelah keruntuhan terjadi sekitar pukul 3:17 siang pada hari Jumat di dekat Persimpangan Yangji”, kata petugas Kantor Polisi Gwangmyeong, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari media Korea Selatan, KBS World, hari Sabtu (12/4/25).
Sebelumnya, sekitar pukul 12:30 dini hari, pihak berwenang menerima laporan beberapa pilar utama, yang menopang terowongan bawah tanah di lokasi konstruksi tersebut retak.
Jalan-jalan di sekitar lokasi ditutup sepenuhnya untuk menghindari terjadi lanjutan tanah ambruk lebih besar, karena bagian dari jalan terdekat dan fasilitas di atas tanah juga rusak.
Kota Gwangmyeong mengirimkan pesan peringatan bencana, memperingatkan risiko keruntuhan lebih lanjut ke arah Persimpangan Yangji.
Mereka mendesak semua pengemudi untuk menggunakan rute alternatif dan menyarankan penduduk sekitar untuk mengungsi.
Dua orang masih terjebak
Meskipun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan secara resmi, petugas pemadam kebakaran yakin dua orang saat ini masih terjebak, karena mereka masih bisa berbicara lewat alat transmisi komunikasi.
Upaya penyelamatan sedang dilakukan untuk dua pekerja tersebut. Salah satu dari dua pekerja tersebut, seorang teknisi ekskavator, dilaporkan berkomunikasi dengan petugas pemadam kebakaran melalui telepon genggamnya. Namun pekerja lain yang dipekerjakan oleh POSCO E&C dilaporkan belum dapat dihubungi.
Badan Pemadam Kebakaran Korea Selatan telah mengirimkan 21 kendaraan penyelamat, drone dan 60 personel, berdasarkan peringatan respons Level Satu yang dikeluarkan pada pukul 3:50 siang. (P-Jeffry W)