PRIORITAS, 17/7/25 (Oslo): Norwegia sedang membangun proyek rekayasa ambisius sebuah terowongan jalan bawah laut terpanjang dan terdalam di dunia.
Seperti dikutip Beritaprioritas.com dari USA Today, hari Kamis (17/7/25), secara resmi terowongan itu disebut Rogfast Fixed Link.
Terowongan ini akan membentang sepanjang 16,8 mil (sekitar 27 kilometer), turun hingga kedalaman hampir 1.300 kaki (sekitar 396,24 meter) di bawah permukaan laut di Boknafjord di Norwegia barat.
Setelah selesai, terowongan ini akan menghubungkan jalan raya E39 antara Randaberg di selatan dan Bokn di utara.
Selain itu jalan bawah laut ini mempersingkat waktu tempuh antara kota-kota pesisir yang lebih besar seperti Bergen dan Stavanger.
Terowongan itu, yang juga akan mencakup dua bundaran terdalam di dunia, diharapkan dapat mengurangi waktu tempuh hingga 40 menit dan menghilangkan penyeberangan dengan kapal ferri.
Anggaran revisi tahun 2020 menyatakan biaya terowongan tersebut kira-kira setara dengan $2,46 miliar dolar AS (sekitar Rp.40 triliun lebih).
Pemerintah Norwegia menanggung 40% dari proyek tersebut, sementara sisanya akan dibiayai dan diperoleh kembali melalui tol yang dibayarkan oleh pengendara yang menggunakan terowongan.
Biaya tol tersebut diperkirakan sekitar $40 (sekitar Rp.650 ribu), yang kira-kira setara dengan biaya kapal ferri untuk kendaraan dari Mortavika ke Arsvågen.
Antara dua gugusan pulau
Terowongan ini akan menghubungkan dua gugusan pulau di Boknafjord yang luas di Norwegia barat, dengan dua terowongan terpisah yang masing-masing memiliki dua jalur untuk mendukung lalu lintas dua arah.
Terowongan ini menembus batuan dasar yang kokoh ratusan kaki di bawah permukaan Fjord.
Di dekat titik tengah terowongan, terdapat jalur cabang sepanjang 2,6 mil yang menghubungkan Pulau Kvitsøy, kotamadya terkecil di Norwegia.
Persimpangan ini juga mencakup dua bundaran dan akses pemeliharaan ke dua lubang ventilasi di dekatnya, satu untuk menarik udara segar masuk, dan yang lainnya untuk mendorong udara keluar.
Terowongan ini akan menghubungkan jalan raya Eropa E39, jalan sepanjang 830 mil utara-selatan yang melintasi Norwegia dan Denmark.
Pada titik terdalamnya, terowongan Rogfast Fixed Link akan mencapai 1.286 kaki di bawah permukaan laut.
Titik itu kira-kira di tengah-tengah antara poros ventilasi di Kvitsøy dan Kråga, atau setara dengan gedung tertinggi di Amerika Serikat, Empire State.
Standar keamanan
Konstruksi terowongan ini sudah memenuhi standar keamanan maksimum. Selain diperkuat ratusan kaki batuan dasar, terowongan ini didukung 17 stasiun pompa dan 49 gardu listrik.
Bagi pengendara yang menggunakan terowongan, tersedia jalur keluar yang sering digunakan untuk keadaan darurat.
Di terowongan juga terdapat 480 stasiun panggilan darurat, 245 ventilasi terowongan dan delapan ventilasi poros dengan diameter sekitar 15 kaki.
Para pejabat memperkirakan sekitar 6.000 kendaraan akan menggunakan terowongan tersebut setiap hari, tetapi memprediksi jumlah tersebut dapat tumbuh menjadi 13.000 kendaraan setiap hari pada tahun 2053.
Pembangunan terowongan telah dimulai pada tahun 2018 lalu, setelah disetujui tahun sebelumnya.
Sempat terhenti pada tahun 2019 akibat keterlambatan anggaran, pembangunan dimulai kembali pada tahun 2021. Proyek ini dijadwalkan selesai dan dapat dioperasikan pada tahun 2033.(P-Jeffry W)