28.2 C
Jakarta
Wednesday, December 4, 2024

    Ternyata Jokowi setuju dengan Luhut, Prabowo jangan bawa orang toksik di Kabinet

    Terkait

    PRIORITAS, 7/5/24 (Jakarta): Ya, ternyata Presiden Joko Widodo juga merespons positif pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan yang menyarankan agar presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, tidak membawa “orang toksik” dalam kabinet pemerintahannya mendatang.

    Dengan gayanya, Presiden Jokowi menyatakan pesan yang disampaikan oleh Luhut sudah tepat.

    “Sudah benar dong. Benar, benar,” ungkapnya saat meresmikan Indonesia Digital Test House yang dibangun dengan dana lebih Rp1 triliun di Tapos, Depok, Jawa Barat, pada Selasa (7/5/24).

    Tanyakan ke pak Luhut

    Presiden Jokowi menolak memberikan komentar lebih lanjut dan mengarahkan publik untuk bertanya langsung kepada Luhut mengenai maksud dan tujuan pesan tersebut.

    “Ditanyakan kepada pak Luhut,” jawabnya.

    Selain itu, Jokowi juga enggan memberikan tanggapan terkait rencana Prabowo untuk menambah pos kementerian dalam kabinet pemerintah berikutnya.

    “Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih (Prabowo). Tanyakan kepada presiden terpilih,” tegasnya, seperti dikutip BeritaSatu.com.

    Sebelumnya, Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi, menjelaskan pernyataan Luhut tersebut bertujuan agar presiden terpilih Prabowo Subianto tidak membawa orang toksik ke dalam pemerintahan selanjutnya.

    Jodi menjelaskan, istilah “toksik” merujuk kepada pihak yang dapat menghambat kemajuan program kabinet.

    “Pak Luhut menggunakan istilah toksik untuk merujuk kepada pihak-pihak yang cenderung menghambat kemajuan program kabinet karena tidak sejalan dengan visi dan arah yang telah ditetapkan,” kata Jodi Mahardi. (P-BS/jr) — foto ilustrasi istimewa

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini