32.7 C
Jakarta
Thursday, July 10, 2025

    Terlalu tangguh, PSG hajar Madrid 4-0: Hadapi Chelsea di final Piala Dunia Antarklub

    Terkait

    Para pemain PSG merayakan gol usai menang besar atas Real Madrid di semifinal Piala Dunia Antarklub. (Foto PSG)

    PRIORITAS, 10/7/25 (New Jersey): Paris Saint-Germain (PSG) kembali menunjukkan keperkasaannya setelah menghajar  klub raksasa Real Madrid dengan skor telak 4-0, Kamis (10/7/25) dini hari WIB.

    Dengan kemenangan ini juara Liga Champions 2025 melaju ke final Piala Dunia Antarklub untuk menghadapi klub Inggris, Chelsea.

    Chelsea melaju ke partai puncak usai menundukkan klub Brasil Palmeiras 2-0 eari sebelumnya.

    Final kedua tim akan digelar Senin (14/7/25), pukul 02.00 dini hari WIB, di Stadion Metlife, East Rutherford, New Jersey.

    PSG tampil menggila sejak menit awal, membuat Real Madrid tak berkutik dan gagal memberikan perlawanan berarti.

    Tim besutan Xabi Alonso terlihat kehilangan arah permainan, terutama di lini pertahanan yang menjadi titik lemah sejak awal laga.

    Duet awal bencana

    Absennya Dean Huijsen karena skorsing memaksa Alonso menurunkan Raul Asencio untuk berduet dengan Antonio Rudiger di jantung pertahanan. Namun duet ini justru menjadi awal bencana.

    Kesalahan Asencio dalam membaca permainan memberi ruang bagi Ousmane Dembele untuk mengirim umpan matang kepada Fabian Ruiz yang membuka keunggulan PSG.

    Tak lama berselang, Rudiger membuat blunder fatal dengan salah mengantisipasi bola, yang langsung dimanfaatkan Dembele untuk menggandakan skor.

    Kedua bek Madrid tersebut terlihat lamban dan kurang siap dalam situasi bertahan, menegaskan bahwa lini belakang Los Blancos membutuhkan pembenahan serius jika ingin bersaing memperebutkan gelar musim depan.

    Meski tertinggal 0-3 pada babak pertama, Alonso baru melakukan pergantian pemain di menit ke-65 dengan memasukkan Luka Modric, yang menjalani laga perpisahan sebagai kapten Real Madrid.

    Strategi yang diterapkan Alonso, baik sebelum maupun sesudah jeda, tampak tak mampu meredam agresivitas PSG.

    PSG tim kompak dan utuh

    Tanpa Huijsen dan Trent Alexander-Arnold, skema permainan Madrid terlihat mudah dibaca oleh Luis Enrique yang tampil lebih taktis.

    Selain itu, kombinasi Vinicius Junior dan Kylian Mbappe di lini depan juga kembali menunjukkan masalah lama, yakni kurangnya kontribusi bertahan dari kedua pemain tersebut saat digunakan secara bersamaan.

    Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso mengakui PSG adalah sebuah tim yang utuh, sedangkan Real Madrid baru memulai perjalanan.

    Mantan pelatih Bayer Leverkusen itu,  mengatakan, Real Madrid banyak hal yang harus mereka tingkatkan dan kekalahan ini menyakitkan.

    “Ini adalah pertandingan terakhir musim 2024/25. Musim kami sebenarnya dimulai Agustus nanti,” papar mantan pemain Real Madrid dan Liverpool ini.

    Sementara itu, PSG berambisi menyatukan trofi juara Liga Champions Eropa dengan Piala Dunia Antarklub. (P-wr)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini