Lana Togas (kiri) bersama Anton Wibisono, Kepala Subdirektorat Advokasi, Direktorat Diplomasi Kebudayaan, Direktorat Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama Kebudayaan (tengah) dan Miranti Serad selaku publisher buku Kebaya Keanggunan yang Diwariskan (kanan).(Beritaprioritas.com)PRIORITAS, 9/11/25 (Jakarta): Lana Togas selaku Komunitas Tim Nasional Kebaya Indonesia secara resmi menerima salinan sertifikat penetapan kebaya sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) UNESCO, yang diserahkan oleh Kementerian Luar Negeri kepada Kementerian Kebudayaan dan kemudian diteruskan kepada pemerintah daerah serta komunitas pengusul.
Menurut Ketua Tim Nasional Kebaya Indonesia, Lana Togas Koentjoro, dokumen resmi ini merupakan simbol keberhasilan kerja kolektif berbagai komunitas pelestari kebaya di seluruh Indonesia.
“Semangat perjuangan komunitas pengusul membuahkan hasil yang baik. Kami berharap sinergi ini terus bergerak di semua lini agar pelestarian kebaya dapat dilakukan secara berkelanjutan,” ujar Lana lewat siaran pers di Jakarta, yang diterima Beritaprioritas.com, Selasa (9/12/25).
“Sebagai pegiat pakaian Kebaya, kami sangat bangga,” tukas Lana, pengusaha perempuan asal Tonsea, Minahasa Utara tersebut.
Titik awal
Dikatakan Lana, pengakuan UNESCO bukanlah garis akhir, melainkan titik awal untuk memperkuat pelestarian dan diplomasi budaya. Keterlibatan generasi muda serta upaya membawa kebaya ke panggung internasional disebut sebagai fokus penting ke depan.
Dalam penyerahan sertifikat tersebut, Lana hadir bersama Miranti Serad Ginanjar, penyunting utama buku “Kebaya: Keanggunan yang Diwariskan”.
Dijelaskan Miranti buku tersebut disusun sebagai medium memperkuat diplomasi budaya Indonesia sekaligus memperkenalkan kebaya ke khalayak global.
“Akses pembaca internasional membuka peluang kolaborasi bagi para desainer, pengrajin kebaya, hingga pelaku UMKM,” harapnya.
Penyerahan salinan sertifikat dilakukan pada Selasa (2/12/25) di Museum Nasional Indonesia. Acara ini menandai langkah baru bagi Indonesia dalam memperkokoh posisi kebaya sebagai identitas budaya yang memiliki nilai sejarah, estetika, dan kreativitas tinggi. (P-am)
No Comments