PRIORITAS, 28/6/2024 (Jakarta): Film Hollywood berjudul “Trigger Warning” yang disutradarai perempuan sineas Indonesia, Mouly Surya, mendapat reaksi keras dari kalangan pengguna media sosial di Timur Tengah. Mereka menyerukan aksi boikot terhadap film tersebut karena dianggap rasis. Mereka menuduh film yang tayang di Netflix mulai 21 Juni 2024 itu memperkuat stereotype atau konsepsi anti-Arab dan membenarkan kekerasan Amerika Serikat di Timur Tengah.
Diketahui film Trigger Warning dibintangi Jessica Alba yang berperan sebagai Parker, seorang komando pasukan khusus yang kembali ke AS untuk menyelidiki kematian ayahnya. Beberapa penonton yang menyaksikan kembalinya Alba setelah 5 tahun vakum di dunia film merasa terganggu dengan adegan pembuka film tersebut dan menuduh pembuat filmnya menguatkan stereotype anti-Arab dan anti-Muslim, serta menormalkan pembunuhan terhadap orang Arab.
Di beberapa menit pertama film tersebut, terlihat sejumlah pria bersorban menembaki truk bantuan yang berlabel “American Relief Organization” yang melaju di padang pasir Suriah. Ketika pria-pria bersorban tersebut mengelilingi truk, para penembak berpakaian tempur dan mengenakan syal keffiyeh cokelat membidik para “teroris”, sebutan dalam subtitle, membunuh beberapa orang dan memperingatkan yang lain. Adegan ini mendapat reaksi keras di media sosial.
“Hollywood terus menggambarkan orang-orang Arab dengan cara yang paling rasis dan mengerikan untuk membenarkan pembunuhan AS terhadap rakyat kami, invasi dan pendudukan tanah kami, pencurian sumber daya kami, pembantaian anak-anak kami dan begitu banyak orang yang menganggap hal ini sebagai hal yang dapat diterima,” tulis pengguna akun X @spinninggaround.
“Lebih dari tidak bisa diterima. Ini menormalkan pembunuhan dan Rasis. Boikot,” tulis akun @HenroyBailey.
“Islamofobia dan orientalisme begitu mengakar dalam produksi media dan Hollywood, sehingga menjadi oksigen yang mengisi peluru dalam senjata dan bom yang dijatuhkan di dunia nyata terhadap orang Arab dan Muslim yang tidak bersalah,” tulis akademisi Hatem Bazian, dikutip dari middleeasteye.net, Jumat (28/6/2024).
“Kita hidup dalam imajinasi sosial Islamofobia yang menjadikan film rasis seperti ini sebagai standar bagaimana orang Palestina, Arab, dan Muslim direpresentasikan,” lanjutnya.
Beberapa pengguna media sosial juga membandingkan adegan pembuka tersebut dengan pembantaian Nuseirat, serangan Israel terhadap kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah pada awal Juni selama operasi penyelamatan untuk membebaskan empat tawanan Israel.
Sayangnya, baik Netflix maupun sutradara, Mouly Surya, belum menyampaikan respon terhadap isu ancaman boikot ini.
Selain Jessica Alba, Trigger Warning juga dibintangi sederet aktor ternama seperti Mark Webber sebagai Jesse, Tone Bell sebagai Spider, Jake Weary sebagai Elvis, Gabriel Basso sebagai Mike, Anthony Michael Hall sebagai Ezekiel, Kaiwi Lyman sebagai Ghost, dan Hari Dhillon sebagai Mohamed.
Selama sepekan sejak mulai ditayangkan, film Trigger Warning masuk dalam top 10 di 93 negara dan telah ditonton 25,7 juta kali. (P-BeritaSatu/dct)
