Tonton Youtube BP

Tennessee akan eksekusi seorang perempuan setelah 200 tahun

Jeffry Wuisan
3 Oct 2025 13:50
4 minutes reading

PRIORITAS, 3/10/25 (Nashville): Salahsatu negara bagian Amerika Serikat, Tennessee, akan mengeksekusi seorang perempuan untuk pertama kalinya dalam lebih dari 200 tahun.

Christa Gail Pike menjadi satu-satunya wanita yang dijatuhi hukuman mati di Tennessee,  setelah ia secara brutal membunuh temannya, Colleen Slemmer,  gara-gara ingin merebut pacarnya, dan memamerkan tengkorak korban kepada teman-teman kuliahnya.

“Jika eksekusi Christa Gail Pike benar-benar dilaksanakan, dia akan menjadi wanita pertama yang dieksekusi di Tennessee dalam 200 tahun dan wanita ke-19 yang dieksekusi dalam sejarah modern Amerika Serikat”, rilis USA Today seperti dikutip Beritaprioritas.com, hari Jumat (3/10/25).

Pembunuhan berlatar belakang asmara itu, sebenarnya terjadi pada tahun 1995 lalu, saat usia Christa masih remaja sekitar 17 tahun lebih.

Setelah melalui persidangan yang cukup panjang selama lebih 30 tahun, pengadilan akhirnya baru menjatuhkan vonis hukuman mati bagi Christa yang kini sudah berusia 49 tahun.

Mahkamah Agung Tennessee menjadwalkan eksekusi Christa Gail Pike pada 30 September 2026 depan.

Christa Gail Pike di pengadilan untuk sidang mosi Selasa, 23 Januari 1996.(usatoday)

Teman satu kampus

Christa dan Colleen Slemmer yang berusia 19 tahun sama-sama mahasiswa di kampus Knoxville Job Corps, sebuah program pelatihan karier.

Christa mulai berkencan dengan seorang anak laki-laki berusia 17 tahun dalam program tersebut dan kemudian merasa takut Slemmer mencoba mencurinya.

Christa dan dua temannya kemudian membujuk Colleen, untuk pergi ke hutan di Knoxville pada 12 Januari 1995. Christa melakukan serangan dan membunuhnya dengan brutal.

Ia kemudian membanggakan dirinya telah membunuh Colleen, dan memberi tahu siswi lain di pusat itu dia telah mengukir pentagram di dahi serta dadanya.

Christa juga mengatakan dia telah melempar sepotong besar aspal ke kepala korban, yang diyakini sebagai pukulan fatal dan menyebabkan tengkoraknya retak.

Menurut catatan pengadilan, ketika seorang pengurus tanah menemukan jasad Colleen keesokan harinya, remaja itu telah dipukuli, ditikam, serta ada pentagram yang diukir di dadanya. Peristiwa ini menjadi berita utama nasional di AS.

Vonis bersalah

Tanggal eksekusi Christa telah ditetapkan di tengah peningkatan eksekusi pada tahun 2025 dan perluasan metode eksekusi yang digunakan.

Sejauh ini, negara bagian telah mengeksekusi 34 narapidana—angka yang belum pernah terlihat dalam satu dekade—dan sembilan narapidana lainnya dijadwalkan untuk dieksekusi mati.

Krista divonis bersalah atas pembunuhan tingkat pertama dan dijatuhi hukuman mati.

Terpidana Christa Gail Pike (kanan), berada di Pengadilan Pidana Knox County pada 20 Maret 2001 untuk mendengarkan putusan Hakim.(usatoday)

Pacarnya, Tadaryl Shipp, divonis bersalah atas pembunuhan tingkat pertama, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Ia akan mendapat pembebasan bersyarat pada bulan November.

Sedangkan satu temannya, Shadolla Peterson − yang menurut jaksa mengawasi selama penyerangan dan ikut bersaksi melawan Krista, hanya dijatuhi hukuman percobaan.

Dalam surat yang ditulisnya kepada The Tennessean − bagian dari Usa Today Network – Krista mengatakan dia bertanggung jawab atas pembunuhan itu dan dia telah “berubah drastis” sejak dia remaja.

“Bayangkan kesalahan terburuk yang kamu buat saat remaja yang sembrono. Nah, kesalahanku ternyata sangat besar, tak terlupakan, dan menghancurkan banyak sekali kehidupan,” tulisnya.

Gangguan bipolar

Ia mengungkapkan dirinya pada waktu peristiwa tersebut, mengalami gangguan mental dan belum begitu menyadari perbuatannya.

“Aku merenggut nyawa anak, saudara perempuan, teman seseorang. Sekarang aku muak membayangkan seseorang yang penuh kasih dan welas asih sepertiku mampu melakukan kejahatan seperti itu”, ujarnya menyesal.

“Masa kecil Christa dipenuhi dengan kekerasan fisik dan seksual serta penelantaran selama bertahun-tahun,” ujar tim hukumnya dalam sebuah pernyataan.

Berkat waktu dan perawatan untuk gangguan bipolar dan stres pascatrauma, yang baru terdiagnosis bertahun-tahun kemudian.

“Christa telah menjadi wanita yang bijaksana dan penuh penyesalan mendalam atas kejahatannya”, jelasnya.

Setelah 30 tahun ditahan, Christa Gail Pike, akhirnya dijatuhi hukuman mati karena membunuh Colleen Slemmer.(usatoday)

Perempuan yang dieksekusi

Hanya 18 perempuan yang dieksekusi di AS sejak 1976, dibandingkan dengan 1.623 laki-laki, menurut Pusat Informasi Hukuman Mati. Artinya, perempuan hanya mewakili 1% dari seluruh eksekusi modern di AS.

Christa bukan hanya satu-satunya perempuan yang dijatuhi hukuman mati di Tennessee, tetapi ia juga termasuk di antara 48 terpidana mati perempuan di negara ini. Jumlah ini dibandingkan dengan populasi laki-laki yang jumlahnya hanya di bawah 2.100 orang − sekitar 2 persen.”

Eksekusi terakhir terhadap seorang wanita di AS adalah Amber McClaughlin pada tahun 2023.

McClaughlin, seorang transgender pertama yang dieksekusi di negara tersebut.

Ia dihukum sebagai seorang pria atas pemerkosaan dan penikaman yang menewaskan Beverly Guenther (45 tahun) pada tanggal 20 November 2003. Guenther adalah mantan pacar McLaughlin.(P-Jeffry W)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x