28.1 C
Jakarta
Thursday, April 17, 2025
spot_img

    Tenis: Lagi, Swiatek jumpa Sabalenka, kali ini di final Italia Open

    Terkait

    Petenis Polandia Iga Swiatek melakukan servis saat menghadapi petenis Amerika Serikat Coco Gauff pada turnamen Italian Open di Foro Italico, Roma, 16 Mei 2024. (AFP/TIZIANA FABI)

    PRIORITAS, 17/5/24 (Roma): Langkah Iga Swiatek untuk menyamai rekor Serena Williams tiga kali menjuarai Italian Open atau Roma Masters, tinggal selangkah lagi.

    Itu setelah dia berhasil mengalahkan petenis AS, Coco Gauff untuk mencapai final Italian Open, Kamis (16/5/24) kemarin, dan selanjutnya menghadapi Aryna Sabalenka di final.

    Dilaporkan, petenis nomor satu dunia Swiatek meraih kemenangan 6-4, 6-3 atas juara US Open Gauff untuk meraih kemenangan ke-11 berturut-turut di lapangan tanah liat.

    Sementara itu, unggulan kedua Sabalenka mengalahkan petesnis AS lainnya, Danielle Collins 7-5, 6-2.

    Bagi petenis Polandia Swiatek, pemenang gelar Grand Slam empat kali, mengalahkan unggulan ketiga Gauff merupakan untuk ke-10 kalinya dalam 11 pertemuan.

    Swiatek mengakhiri pertandingan dengan 26 winner dan mematahkan servis lawannya asal Amerika itu sebanyak empat kali dan kini hanya tinggal satu kemenangan lagi untuk menyamai gelar ganda trofi tanah liat Madrid-Roma yang diraih Williams 11 tahun lalu.

    “Saya tidak memikirkan statistik atau sejarah,” kata Swiatek, juara 2021 dan 2022 di Roma, seperti disiarkan AFP, Jumat (17/5/24).

    “Saya hanya bermain hari demi hari. Lebih mudah, Anda bisa bermain lebih bebas.”

    Semenyara itu, Gauff mengakui dia kalah.

    “Saya pikir saya bermain bagus di sebagian besar pertandingan, tapi itu tergantung pada momen-momen tertentu,” ujar Gauff.

    “Dia melakukan cengkeraman (dengan) banyak bola di garis, dekat dengan garis, dan itulah yang dia lakukan. Itu hanya terjadi pada saat-saat sulit bagi saya.”

    Ulangan final

    Final pada Sabtu (18/5/24) besok, akan menjadi ulangan final Madrid awal bulan ini yang dimenangi oleh Swiatek secara dramatis.

    “Saya sangat senang dengan final pertama saya di sini,” kata Sabalenka.

    “Bertanding melawan Iga selalu memberi saya motivasi ekstra.”

    “Pertandingan kami selalu ketat dan dimainkan pada level tinggi. Mudah-mudahan kami bisa menampilkan permainan terbaik kami pada Sabtu (18/5/24),” ujar juara Grand Slam Australian Open pada 2023 dan 2024 itu.

    Sementara di perempat final putra, Nicolas Jarry dari Chile mengalahkan runner up 2022 Stefanos Tsitsipas untuk mencapai semifinal Masters pertamanya.

    Petenis berusia 28 tahun itu bangkit untuk mengalahkan unggulan keenam asal Yunani itu 3-6, 7-5, 6-4 saat petenis peringkat 24 dunia itu bersiap menghadapi Tommy Paul dari Amerika Serikat di empat besar. (P-ANT/jr) — foto ilustrasi istimewa

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini