PRIORITAS, 6/6/25 (Jakarta): Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, menyatakan apresiasinya terhadap sistem pembayaran QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard) dan menyebutkan, sistem tersebut direncanakan akan diterapkan juga di Jepang.
“Saya mendengar berita tentang itu (QRIS di Jepang). Jika itu dapat terwujud, itu adalah hal yang sangat baik. Karena saya selalu terkesan dengan perkembangan teknologi, IT, dan pembayaran Anda,” imbuh Dubes Masaki saat ditemui wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, Kamis (5/6/25).
“Mungkin lebih maju dari Jepang. Dan QRIS adalah salah satu alat yang benar-benar terbaik di Indonesia,” kata Dubes Masaki.
“Jadi jika itu dapat digunakan oleh orang Indonesia di Jepang, itu akan sangat memudahkan orang Indonesia untuk bepergian atau tinggal di Jepang,” tutur Dubes Masaki.
Dubes Masaki berharap warga Indonesia bisa banyak yang kunjungi Jepang, baik itu turis atau pelajar atau pekerja di Jepang. Akan ada lebih banyak orang dengan menggunakan alat QRIS yang sangat bagus ini.
Salah satu yang juga menarik perhatian Dubes Masaki adalah Paviliun Indonesia di Osaka Kansai Expo. Indonesia membangun paviliun dengan bentuk kapal Pinisi yang menarik perhatian banyak pihak.
“Indonesia memiliki paviliun yang sangat indah dengan bentuk kapal, kapal tua, kapal tradisional. Saya rasa itu berasal dari Kepulauan Sulawesi. Indah sekali,” kata Dubes Masaki.
Dubes Masaki menambahkan pameran di dalam paviliun itu juga sangat luar biasa dengan menampilkan benda-benda seni tradisional Indonesia. Dia juga mendengar bahwa paviliun tersebut menyediakan kopi Indonesia secara gratis saat kami mengenakannya.
“Jadi saya rasa itu sangat populer. Dan tentu saja, ini seharusnya berkontribusi pada kerja sama masa depan antara Indonesia dan Jepang. Saya pikir itu sedang dilakukan,” ujarnya. (P-*r/Zamir Ambia)
