32.7 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

    Tak masalah diberi nilai 11, Prabowo: Rakyat beri 58,58 persen

    Terkait

    PRIORITAS, 25/8/24 (Jakarta):Dalam nada tegas, Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, mengatakan Koalisi Indonesia Maju ingin memajukan negara. Disebutnya, rakyat Indonesia butuh pemimpin yang rukun dan bekerja sama.

    “Kita ini ingin yang terbaik, ingin baik, rakyat butuh kedamaian, kerukunan ketenangan, rakyat butuh pemimpinnya bekerja sama,” kata Prabowo saat memberi sambutan di Kongres VI PAN di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Sabtu (24/8/24) malam.

    Selanjutnya Prabowo mengaku mengingat ajaran dari ustaz, guru, hingga orang tua soal jiwa seorang pejuang. Prabowo mengatakan patriot tidak boleh punya sifat dendam.

    Diberi nilai 11

    Kemudian Prabowo pun mengatakan dirinya tidak mengambil hati soal diberikan nilai 11 saat debat Pilpres 2024. Karena, lanjutnya, rakyat Indonesia memberikan dukungan suara yang besar kepadanya pada Pilpres 2024.

    “Seorang pejuang, seorang pendekar harus berani. Ya, tetapi tidak harus benci dan tidak boleh dendam. Jadi saya nggak ada masalah, diberi nilai 11 nggak apa-apa, sungguh, sungguh. Saya nggak apa-apa karena rakyat saya beri nilai saya 58,58 persen,” ungkap dia.

    Selanjutnya Presiden terpilih Pilpres 2024 ini mengatakan perbedaan di Indonesia ialah kebaikan. Disebutnya, persaingan juga hal yang lumrah.

    Kendati begitu, dia mengingatkan agar masyarakat Indonesia harus mewaspadai dipecah belah. Dia mengatakan, Indonesia kerap diadu domba sehingga sulit maju.

    “Tapi semakin dewasa, bangsa kita ratusan tahun diadu domba. Semua masalah itu adalah dihasut, terus dihasut. Masa sekarang kita di ambang tinggal landas yang bener,” ujarnya.

    Indonesia ‘dikerjai’ pihak asing

    Prabowo juga mengingat, Indonesia ‘dikerjai’ pihak asing pada tahun 1998. Padahal saat itu Indonesia sudah lebih maju dibanding negara lain.

    “Waktu ’98, kita sudah di ambang tinggal landas, kita dikerjain oleh kekuatan-kekuatan asing. Kalau ada elite Indonesia yang terjadi di tahun ’98, saya sarankan, tolong belajar lagi,” ujar dia.

    “Tahun ’98, Indonesia sudah bisa membuat pesawat terbang. Kita lebih maju dari Turkiye. Tiongkok belum punya super computer, Indonesia sudah punya super computer. Sekarang Tiongkok mungkin sudah punya super computer paling banyak di dunia, melebihi Amerika Serikat,” tambahnya.

    KIM pilih ‘warna adem’

    Prabowo pun kembali mengingatkan agar Indonesia terus bersatu untuk maju.

    Dia mengungkit pada Pilpres 2024, Koalisi Indonesia Maju (KIM) memilih ‘warna adem’ agar masyarakat ikut sejuk.

    “Jadi Saudara, mari kita belajar dari sejarah, mari kita ciptakan kesejukan. makanya Gerindra, PAN, dan kawan koalisi kita, makanya kita memilih warna koalisi yang sejuk, warna biru langit. Ya kita nyontek dikit dari PAN nggak apa-apa lah,” ujar Prabowo Subianto sambil berseloroh. (P-DTK/jr) — foto ilustrasi istimewa

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -

    Terkini